Happy Reading...
°°°°°°°
"Makasih kak." Syifa dan Mila pun duduk di depan Syila."Sama sama." balas Syila lanjut makan.
5 menit kemudian, di meja tersebut semua pada canggung. Mila sibuk dengan handphone nya, Syifa asik mendengarkan musik, Syila memakan makanan dan juga temen Syila yang sedang asik dengan novelnya.
"Aiza kemana tumben enggak bareng sama kalian." ucap Syila memulai pembicaraan.
"Lagi pesen makanan." sahut Syifa melirik Syila. Syila mengucapkan 'Oh' lalu lanjut memakan makanannya.
Kantin sangat ramai seperti pasar, banyak yang bercanda, ghibah dan juga ada yang anteng anteng makan. Entahlah kantin ini benar benar ramai dan berisik.
PRANGG...
suara pecahan piring yang begitu kencang membuat semua para murid diam. Kantin yang tadinya berisik sekarang menjadi hening."Awwshh panass." ringis Aiza merasa tangannya terkena tumpahan kuah bakso. Aiza membawa nampan yang berisi bakso dan juga es teh untuk sahabatnya dan untuk dirinya namun ada seseorang yang menyenggol tangannya membuat nampan tersebut jatuh. Kuah bakso itupun mengenai tangan Aiza.
"Upss, sorry gw sengaja." kekeh seseorang perempuan dengan pakaian cukup ketat dan juga riasan yang begitu norak.
Sementara itu Mila, Syifa dan juga Syila melihat kejadian tersebut sontak berdiri dan berjalan menghampiri Aiza yang sedang kesakitan.
Dengan cepat Mila mendorong pundak perempuan tersebut dengan kencang membuat perempuan tersebut tak bisa menyeimbangkan tubuhnya dan terjatuh.
Dukk...
"MAKSUD LU APA?!" teriak Mila benar benar marah.
Perempuan tersebut tak terima jika ia di dorong, ia bangkit lalu mendorong balik ke Mila. Dorongan tersebut tak membuat seorang Mila terjatuh, ia masih berdiri kokoh dengan wajah marahnya.
"LU! Sengaja kan?" pekik Mila.
"IYA EMANG GW SENGAJA, KENAPA MASALAH." pekik perempuan tersebut sambil melangkah mendekati Mila.
"MASALAH LAH LU JANGAN SAMPE LUKAIN AIZA! KALO LU LUKAIN DIA SEDIKIT AJA , JANGAN HARAP LU ADA DI DUNIA LAGI. INGAT!"geram Mila membuat semua di kantin merinding. Perempuan tersebut juga sedikit merinding dengan perkataan Mila barusan.
"Ingat ya Bella jangan lukain Aiza lagi. Kalo lu sampe lukain dia gw ga segan segan lukain lu balik!" bisik Mila di kuping Bella. Setelah itu Mila menghampiri Aiza dan Syifa yang sedang berusaha meredakan panas kuah bakso.
"ayo ke uks." ajak Syifa menarik Aiza dan juga Mila. Mereka bertiga pergi ke uks meninggalkan kantin yang ramai sekarang berubah hening.
Syila sebagai kakak Aiza tak terima perlakuan Arabella terhadap Aiza.
"Kamu jangan deket deket lagi sama Aiza dan juga jangan sekali pun ada niatin buat lukain Aiza. Kalo kamu lukain Aiza aku sebagai kakak ga terima dan aku juga ga bakalan berdiam diri." Syila memberi peringatan kepada Arabella dengan penuh penekanan. Setelah itu Syila pergi meninggalkan Bella.
Kantin kembali ramai. Mereka semua mengejek Bella.
"Murid baru udah nyari gara gara."
"Idih sok cantik njir"
"Kasian gw sama Aiza pasti tuh tangan melepuh."
"Iya gara gara ini bocah ganjen."
"Mau ke sekolah atau mau ke club sih, makeup tebelnya kaya badut hahaha."

KAMU SEDANG MEMBACA
Aiza Story
Teen FictionMenceritakan seorang gadis mungil yang selalu di banding bandingkan dengan kakaknya dan selalu dituntut oleh Ayahnya. Tak pernah merasakan kasih sayang ataupun cinta. Sekalinya jatuh cinta, ia harus merelakan cinta pertama untuk kakaknya. Keluarga...