Aiza Story || 19. Heboh

28 7 0
                                    

Happy Reading...

°°°°°°°°
Aiza dan Mila berdiri di depan pintu kelasnya. Terdengar suara heboh di dalam, Aiza membuka pintu dengan perlahan. Damn, ternyata mereka semua sedang bercanda gurau. Bahkan ada yang sampai guling guling di lantai sangking lucunya.

Aiza dan Mila saling tatapan merinding.

"Fix, kelas kita pada kesurupan." bisik Mila mampu terdengar oleh Aiza, Aiza pun mengangguk.

"Iya serem banget. Bentar gw baca ayat kursi dulu." bisik lagi Aiza sambil mengadahkan kedua tangannya, Mila juga mengikuti gerakan Aiza. Mulut mereka berdua komat kamit dengan mata tertutup.

"WAHAI PENGHUNI SETAN TERKUTUK KELUARLAH DARI TUBUH TEMAN TEMAN KU." teriak Mila masih terpejam. Sedangkan Aiza di samping nya kaget dengan teriakan Mila.

"Kaget sumpah." ucap Aiza sambil mengelus dadanya.

Sontak semua murid dikelas Aiza menoleh ke arah mereka berdua lebih tepatnya ke arah Mila.

"KELUARLAH SETAN TERKUTUK! KELUAR KELUAR KELUAR... PERGILAH KE ALAM MU SENDIRI" teriak Mila. Semua murid di kelas Aiza menahan ketawa melihat Mila. Sepertinya bukannya mereka yang kesurupan tapi Mila lah yang kesurupan.

"Anjir si Mila ngapa dah."

"Woi, Mil lu ngapa woi."

"Buset di kira kita kesurupan njir."

"Yang ada dia kali yang kesurupan."

"Aduh Mila cantik cantik kesurupan."

"DIEM SETAN! GW LAGI NGELUARIN LU PADA." pekik Mila membuat mereka semua terdiam namun diam nya mereka sedang menahan tawa.

Aiza menggeleng lalu ia pergi ke bangkunya. Entahlah, ia capek berdiri mulu apalagi berdiri disamping Mila yang seperti orang gila.

Mila masih berada di pintu kelas dengan mata terpejam.

"WOI MIL KITA KAGA KESURUPAN." teriak Zidan kepada Mila. Mila membuka matanya dengan perlahan.

"Lah ngapa pada liatin gw. Bukannya kalian kesurupan." ucap Mila dengan polos.

Sunyi.

Tak lama kemudian mereka semua tertawa terbahak bahak melihat wajah polos nya Mila plus wajah cengonya. Aiza pun ikut tertawa juga melihat sahabatnya.

"ANJIR GW BENGEK HAHAHAH UHUKK...  UHUKK..." tawa Zidan diakhiri batuk.

"Mampus." umpat Rico yang berada di samping Mila.

"Gw kasih tau ya Mil. Kita tuh enggak ada yang kesurupan, mungkin yang kesurupan itu elu bukan kita." jelas Rico.

"Ye enak aja gw kesurupan. Gw kira lu pada kesurupan makanya gw bantu keluarin." Mila menghadiahi pukulan di kepala Rico.

Takk....
"Aduh sakit Mil." ringis Rico sambil mengusap kepalanya.

"Bodo." Mila berjalan ke arah Aiza yang sedang memakan bekalnya dengan enak.

"Si anjir lu malah makan bukannya bantuin gw gitu. Kan gw malu za." tutur Mila melempar tas nya lalu bergabung Aiza.

"Laper, lu aja ngapain kaya gitu. Kan gw suruh baca ayat kursi doang bukan kaya gitu bambang." jelas Aiza menyuapkan nasi goreng seafood kedalam mulutnya.

"Aisshh.. Kesel gw sama lu. Sebagai tanda maaf nya elu ke gw, gw makan nasi goreng seafood ini." celetuk Mila langsung menyuapkan nasi goreng seafood nya pake seAiza.

Mila sangat lahab memakan nasi goreng seafood buatan Aiza. Ia ancungin jempol masakan Aiza.

"Sumpah enak banget masakan elu za." ucap Mila di sela sela makan.

Aiza Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang