Happy Reading...
°°°°°°°°
Aiza berbaring di tempat tidur dengan mata terpejam, ia hanya seorang diri di uks. Sahabatnya pergi meninggalkan ia lebih tepat nya mereka pergi ke kelas. Ia tidak dibolehkan untuk mengikuti pelajaran dulu. Akhirnya ia sendiri di ruang tersebut, sebenarnya ia ingin kembali ke kelas namun dokter melarangnya. Entah lah ia merasa pusing sepeninggal sahabatnya lalu ia memilih untuk tidur.Satu jam berlalu, Aiza mengerjapkan matanya dengan pelan. Pandangan yang Aiza lihat adalah atap dan juga lampu. Ia menghela napas lalu berusaha untuk duduk. Aiza melihat sekeliling namun tak ada orang disini.
Ia memutuskan mengambil handphone nya di dekat bantal lalu membuka sosial media untuk menemaninya saat ia kesepian. Iya, seperti sekarang Aiza merasa kesepian.
Clekk...
Pintu terbuka nampaklah Syila dengan wajah letih disertai senyuman manis membuat siapa saja yang melihatnya terpesona.Aiza menoleh ke arah pintu, ia mendapatkan Kakaknya sedang tersenyum kepada dirinya. Aiza tak membalas senyuman tersebut ia hanya tersenyum tipis, Syila pun tak bisa menyadari kalo Aiza tersenyum tipis.
Syila mendekati Aiza. "Assalamualaikum, tangan kamu udah enggak sakit?" tanya Syila lembut.
Aiza membalas dengan gelengan, Syila mengerti."Waalaikumsalam, ngapain ke sini." ujar Aiza dingin.
"Mau liat kamu, gapapa kan." sahut Syila memandang Aiza seksama.
"Iya." ujar Aiza singkat.
"Kamu belum sarapan kan nih kakak bawa roti sama air putih buat kamu." ucap Syila memberi kantong kresek yang berisi roti dan air putih kepada Aiza.
"Makasih." Aiza menerima roti dan air putih tersebut lalu manaruh di meja samping tempat tidurnya.
"Apalagi? Gw mau tidur." lanjut Aiza memejamkan mata membuat Syila menaikan satu alisnya.
Dua menit Syila masih berdiri di samping Aiza yang sedang tidur.
"Kakak enggak akan biarin kamu terluka cukup Ayah aja yang pernah lukain kamu, kakak enggak akan tinggal diam kalo kamu di lukain sama orang." gumam Syila dengan tangan mengepal.
"Hufft bye Aiza semoga cepet sembuh." pamit Syila mengusap rambut Aiza dengan pelan lalu Syila pergi meninggalkan Aiza.
Tinggallah Aiza seorang diri. Ia membuka matanya. Sebenarnya Aiza pura pura tidur saja, ia mendengar ucapan Syila membuat dirinya merasa terlindungi.
Aiza melirik kantong kresek pemberian Syila. Ia memang belum makan namun ia sedang tak nafsu makan.
Drrtttt...
Handphone Aiza bergetar pertanda ada pesan masuk. Aiza mengambil handphone nya dan melihat siapa yang mengirim pesan.Mila
Za, lu masih sakit ga?
Woii lah jawab buruan gw takut ketahuan guru.Aiza
Enggak Mil.
Bisa bisanya lagi belajar megang hp ketahuan mampusMila
Alhamdulillah, Eh lu doain gw ketahun ya😡Aiza
Kaga lah🙄Mila
Lu enak banget sih kaga ikutan belajar.
Otak gw udah panas😖Aiza
Enak lah. Nih gw lagi tiduran😚Mila
Bangke
Anjir gw ketahuan, semua ini gara gara lu!! 😡Aiza
Ngapa jadi gw yang di salahin
Mil
Woi
Yah pasti di hukum nih
![](https://img.wattpad.com/cover/261718078-288-k157511.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aiza Story
Ficção AdolescenteMenceritakan seorang gadis mungil yang selalu di banding bandingkan dengan kakaknya dan selalu dituntut oleh Ayahnya. Tak pernah merasakan kasih sayang ataupun cinta. Sekalinya jatuh cinta, ia harus merelakan cinta pertama untuk kakaknya. Keluarga...