Shine With You[End]✔

20. Angry

Hari ini adalah hari pengumuman hasil ujian. Semua orang tampak sudah berkumpul di mading. Lisa dan Chaeyoung yang baru saja tiba di sekolah, merasa aneh ketika perhatian siswa-siswi terus tertuju kearah Lisa.

"Kenapa mereka memandang mu seperti itu?" tanya Chaeyoung penasaran yang dibalas gelengan pelan oleh Lisa.

"Aku juga tidak tahu."

"Lisa! Lisa! Lisa~!" teriakan namja yang terdengar sangat nyaring itu cukup membuat Lisa menjadi pusat perhatian sekarang. Gadis berponi itu tampak memijit pangkal hidung nya, mendesah kesal karena sepupunya ini selalu saja buat keributan.

"Kenapa kau berteriak begitu? Kepala ku makin sakit!" Mingyu meringis ketika Lisa memukul punggung nya sangat keras.

"Mian, seperti nya aku terlalu bersemangat."

"Memang nya ada apa? Bukan hanya kau, mereka pun juga bersikap aneh pagi ini." Mingyu tersenyum miring. Sepertinya kedua sepupu nya ini juga belum tahu apa yang terjadi sekarang.

"Lihat saja sendiri," jawab Mingyu yang membuat dua yeoja itu makin penasaran. Keduanya pun pergi menuju mading. Menerobos kerumunan hingga Lisa dan Chaeyoung kini berdiri di barisan depan.

"Eh?" manik hazel Lisa mendadak membulat saat melihat hasil ujian yang tertempel di mading itu. Bahkan Chaeyoung pun sama terkejut nya, sontak ia langsung memeluk Lisa yang masih terdiam membisu.

"Lisa, kau lihat, kan? Kau berhasil! Kau mendapat peringkat 10 seangkatan, Lisa-ya!"

Walau saudarinya sejak tadi sibuk berteriak karena kegirangan, Lisa justru masih setia dengan kebisuan nya. Ia tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Lisa takut ini hanya mimpi. Tapi, setelah ia mendengar bisik-bisik dari siswa siswi lain, membuatnya percaya bahwa ini semua adalah nyata.

"Aku... Berhasil?" gadis blonde itu mengangguk meyakinkan Lisa. Membuatnya tak kuasa membendung air mata karena terlalu bahagia.

"Aku benar-benar berhasil, Chaeng-ah..." Melihat Lisa yang menangis, Chaeyoung pun ikut terenyuh.

Ia kembali memeluk Lisa. Ini adalah kali pertama Chaeyoung melihat saudarinya menangis. Tapi syukur lah yang ia lihat sekarang adalah tangisan bahagia. Bukan kesedihan.

Lisa sungguh tidak percaya hal ini akan terjadi. Usahanya selama ini tidak sia-sia. Dia berhasil mendapat peringkat 10 seangkatan, yang bahkan selama ini tidak pernah terpikir dapat diraih olehnya.

...

Selepas pulang sekolah, Lisa dan Chaeyoung pun datang ke studio dance. Di sana Lisa mendapati ketiga rekannya yang sudah datang lebih awal.

"Bagaimana? Bukannya hari ini pengumuman hasil ujian?" Seulgi langsung bertanya karena penasaran. Namun belum sempat Lisa bicara, Chaeyoung langsung menjawab nya secepat kilat.

"Lisa berhasil mendapat peringkat 10 seangkatan, unnie!"

"Benarkah?"

"Hm, adikku sangat hebat kan?"

"Tentu saja! Dia kan juga adikku," Lisa meringis saat Seulgi tiba-tiba memeluknya sangat erat. Sepertinya yeoja Kim ini begitu senang. Sampai-sampai Lisa kesulitan bernapas dibuatnya.

"Unnie, cukup. Kau membuat adikku tak bisa bernapas!" celetuk Chaeyoung kesal membuat Seulgi melonggarkan pelukannya.

"Hei, seperti nya dia cemburu Lisa."

"Aku tidak cemburu!"

"Jelas sekali kau cemburu," Lisa yang masih berada di pelukan Seulgi hanya menghela napas pasrah.