🍒 NJ 01

20.5K 699 83
                                    


Kringgg!

Bel berbunyi, semua anak-anak yang ada di kelas langsung berhamburan keluar, ada yang menuju kantin dan ada yang menetap dikelas.

Winter mengeluarkan kotak bekal dari dalam tas nya, matanya langsung berbinar ketika melihat isi bekal yang disiapkan sang Eomma.

Sebelum memakan Nugget yang ada didalam bekalnya, Winter menoleh ke kiri dan kanan. Memastikan tidak ada pengganggu yang akan mengambil makanannya.

Dengan senyum yang mengembang hingga membuat kedua pipi chubby nya terangkat, Winter memakan nugget itu dengan perasaan bahagia.

Senyumnya memudar saat satu anak laki-laki dengan headband yang terpasang dikepala meletakkan kotak bekalnya dihadapan Winter.

"ow ow hari ini nugget!" seru anak laki-laki itu dengan semangat dan langsung mencomot nugget Winter.

"hentikan" guman Winter, ia merasa sangat sedih karna nugget nya kini tersisa empat.

"Eomma bilang manusia tidak boleh makan banyak nugget" anak laki-laki itu memindahkan brokoli yang ada dibekalnya ke bekal milik Winter.

Sebagai gantinya, ia menyisakan satu nugget untuk Winter.

"kau selalu saja begitu, aku membencimu Jeno!" Winter langsung menelengkupkan wajahnya diantara lipatan tangannya.

"dasar cengeng" ejek Jeno sembari mengacak rambut Winter.

Lee Jeno, sosok yang sangat Winter benci, sosok yang selalu menjaili Winter.

Mulai dari menaruh belalang dirambut Winter, mencoret muka Winter saat ia sedang tertidur, mencomot bekal Winter dan yang lebih parahnya lagi, Jeno pernah mengeluarkan ikan koi kesayangan Winter dari Akuarium hingga ikan koi itu mati.

Keduanya sudah berteman sejak mereka masih balita hingga masuk ke sekolah dasar, untungnya disekolah dasar, Winter masuk ke kelas 1A sedangkan Jeno 1B.

Eomma Winter dan Eomma Jeno berteman baik dari keduanya masih duduk di sekolah menegah pertama hingga menikah bersama.

Eomma Jeno hamil lebih dulu saat itu, 7 bulan setelah kehamilan Eomma Jeno. Barulah Eomma Winter hamil.

Meski terpaut 1 tahun, Eomma Winter tetap memasukkan Winter ke taman kanak-kanak yang sama dengan Jeno, ditahun yang sama juga.

***

Winter dan Jeno tengah berada dikamar milik Winter saat ini, keduanya mengerjakan pr bersama.

Eomma Jeno memang selalu menitipkan Jeno disini, karna sang Eomma harus membantu suami nya di perusahaan.

"bukan itu jawabannya bodoh" Jeno menghapus jawaban yang ada dibuku Winter.

Winter hanya bisa diam tanpa melakukan perlawanan, Jeno meniup sisa penghapus yang ada di buku Winter.

"bagaimana bisa 14 -5 = 5? Kau ini bodoh sekali"

"aku tidak tau cara menghitungnya" balas Winter dengan suara yang sangat kecil.

"keluarkan semua jarimu" suruh Jeno.

Winter merentangkan semua jarinya dihadapan Jeno, Jeno menarik kaki kanan Winter.

"tambahkan 4 jari kakimu, jadi total ada 14 kan, lalu hilangkan 4 jari kakimu dan 1 jari tanganmu" Jelas Jeno sembari melipat keempat jari kaki Winter yang ada dipangkuannya saat ini.

Naughty Jeno (Jeno x Winter)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang