🍒 NJ 02

8.2K 588 50
                                    

10 Tahun kemudian

"Winter! Ayo bangun nak" teriak Taeyon dari bawah, Winter sedikit menggeliat dari balik selimutnya.

Sepuluh menit berlalu, Taeyon belum melihat sosok anaknya keluar dari kamar, ia pun masuk kedalam dan melihat Winter yang masih terlelap.

"ayo bangun nak" Taeyon memukul kaki Winter dari luar selimut hingga Winter membuka matanya dengan paksa.

Winter mengerang sebentar hingga akhirnya ia bangun dari tidurnya.

"lemari baru mu akan tiba hari ini" teriak Taeyon dari luar sembari membereskan kasur anaknya.

Winter yang mendengar teriakan sang Eomma samar-samar pun tak menjawab. Ia terus menggosok giginya dengan mata tertutup.

***

"Dor!"

Winter terperanjat karna ada yang mengejutkannya dari belakang, Winter memukul lengan temannya itu dengan geram.

"pagi-pagi sudah melamun, kau mau keserupan dipagi hari?"

"tidak ada manusia yang keserupan dipagi hari Jaemin"

"kata siapa?"

"tentu saja kataku" Winter kembali memukul lengan Jaemin, sedangkan sang empunya hanya tertawa geli karna pukulan Winter.

Jaemin meletakkan tasnya disamping Winter dan mengeluarkan beberapa buku dari sana.

"kau sudah menyelesaikan tugas dari Mr.Johnny?" tanya Jaemin.

Winter membulatkan matanya sembari menatap ke arah Jaemin.

"astaga! Aku lupa!" Winter buru-buru mengeluarkan buku tugasnya dan mengerjakannya dengan segera.

"sudah kuduga" Jaemin tertawa geli melihat tingkah Winter.

Tangan Winter bergerak dengan cepat sambil membolak balik buku paketnya sesekali.

"good morning~" Haechan menghampiri kedua temannya dan meletakkan tas dibangku yang ada didepan Winter.

"omo! Kau baru mengerjakan tugas dari Mr.Johnny?" tanya Haechan.

Winter hanya mengangguk sekilas sebagai jawaban.

"mana Karina? Tumben kalian datang terpisah?" tanya Jaemin karna biasanya Haechan dan Karina akan datang bersama, keduanya bertetangga.

"ntahlah. Dia menyuruhku untuk pergi duluan"

"Jaemin, boleh lihat jawaban nomor 7?" tanya Winter sambil mengeluarkan cengiran khasnya.

"tentu saja" Jaemin menyerahkan buku tugasnya pada Winter.

"terimakasih! Hanya nomor 7 saja heheh" Winter dengan segera menyalin jawaban Jaemin.

Jaemin tersenyum manis melihat Winter yang terus menulis dengan tergesa-gesa.

"ouwww pasangan yang serasi, membuat iri saja" goda Haechan sambil menoel dagu Jaemin.

"mau kupukul?" Jaemin menepis tangan Haechan.

"heung~ galak sekali" goda Haechan kembali, Jaemin berdecak males meladeni temannya yang satu ini. Sedangkan Winter masih mengabaikan keduanya, berfokus pada tugasnya.

Naughty Jeno (Jeno x Winter)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang