28

2K 261 36
                                    

"Berikan aku kesempatan Rhaline, aku akan membuktikan bahwa tuduhan ini tidak benar"

"Apa yang bisa kamu lakukan?" tanyaku.

Al menggeleng pelan, "Kamu tidak perlu tahu yang jelas aku akan menyerahkan bukti yang sebenarnya kepadamu"

Mataku terpejam. Aku berpikir dan bertanya kepada diriku sendiri, apakah itu keputusan yang bijak jika aku memberikan kesempatan kepada Althareza untuk membuktikan bahwa ia tidak mengkhianatiku? Bagaimana jika aku terjebak, bagaimana jika Al justru memanipulasi segalanya.

Tapi di sisi lain aku juga berpikir, jika Al mencintai Nadine mengapa ia repot-repot menyangkal semua ini? Toh Bunda juga sudah mengetahuinya, Al seharusnya membiarkan aku pergi kalau memang ia tidak pernah menginginkan pernikahan ini.

Aku bimbang.

Diriku diselimuti oleh keraguan.

Aku menatap ke dalam manik hitamnya, ia masih menunggu jawabanku dengan gelisah.

"Kamu punya waktu untuk membuktikan kalau tuduhan ini tidak benar sampai bayi kita lahir" kataku, pada akhirnya.

Al menghembuska nafas lega, tapi kemudian dia menggeleng dan matanya menajam seolah-olah ia sedang merencanakan sesuatu.

"Aku tidak membutuhkan waktu selama itu untuk mengumpulkan bukti" ucapnya.

Sorry darl, sebagian cerita sudah dihapus dan bisa kamu beli di google playbook or playstore. Link pembelian ada di bio aku. Trims

— TBC —

Vote+comment for next!

Mama's boy (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang