Epilog

5.2K 265 26
                                    

"Maafkan aku" bisikku, lirih, "Kamu masih mau memaafkan aku 'kan?"

"Rha..." kecupan yang hangat mendarat di keningku, "Jangan pernah meminta maaf untuk masalah ini, kamu pantas marah Nadine menyerangmu dengan semua omong kosong itu"

"Tapi seharusnya aku percaya kepadamu" setetes air mata jatuh dan membasahi pipiku.

"Jangan menangis, Rhaline" aku memeluk lehernya dengan erat saat ia ingin menghapus air mataku, "Biarlah yang sudah terjadi menjadi perlajaran untuk kita berdua, tidak ada yang bisa disalahkan dalam hal ini"

Aku mengangguk dan bergumam dengan suaraku yang parau, "Oke"

Al mengerang lalu menarikku untuk berada di atas tubuhnya. Aku memekik pelan, ia memelukku dengan erat seolah-olah aku adalah boneka kapas yang sangat ringan dan nyaman untuk dipeluk.

"Oh, aku sangat merindukanmu" erangnya.

Aku mendongak kemudian memberikan kecupan pada pipinya yang berbulu, "Aku juga"

"Jangan pernah pergi dari rumah lagi"

Aku menggeleng pelan lalu membawa bibirku untuk mendarat dengan lembut di atas bibirnya.

Sorry darl, sebagian cerita sudah dihapus dan bisa kamu beli di google playbook or playstore. Link pembelian ada di bio aku. Trims

TAMAT —

Yeay, akhirnya kita sampai di endingnya juga. Terima kasih untuk semua pembaca, ditunggu proses penerbitan ebooknya ya. Anyway Bonus chapter atau Xtra part cuma ada di ebook ya guys. Sekali lagi terima kasih.

Luvv,

Rere

Mama's boy (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang