!!PART KE ACAK!!
Dia adalah seorang gadis cantik yang selalu dijuluki 'Ice Queen' oleh sahabat dan kedua abang-Nya karna sifatnya yang dingin serta datar. Yaps dia, Velixia Liza Victorison Ceo dari perusahaan XI'A CORPS perusahaan yang menduduki no...
Hai semua, selamat malam. Cerita The Autophile & Nyctophile rame sampai vote 100 lebih, Hi I'm Queen's Vel bakal ku up hari itu juga. Yuk bisa yuk ramein cerita ini👇
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Judul : THE AUTOPHILE & NYCTOPHILE Status : On going Author : RofiatulAndawiyah Gendre : Fiksi remaja
Sinopsis : Udah tau kan, apa itu transmigrasi jiwa? Yap, perpindahan jiwa bukan perpindahan penduduk ya hehehe:)
Bisa dibayangkan tidak, bagaimana kalau gadis yang memiliki sifat yang malesan malah bertransmigrasi?
Aulia Ziana Putri ia adalah gadis pemalas itu, tidak hanya malas dirinya kerap ditakuti anak lain karena orangnya yang emosian dengan ucapan "Lu senggol gw, gw bacok lu". Sikapnya seperti bunglon, kadang cuek, emosian, bar bar kelewatan atau warasnya kelewatan jika menyangkut cogan. Hidup dikeluarga sederhana, sampai hal konyol membuat dirinya bertrasmigrasi ke tubuh orang lain.
Ziana bertrasmigrasi ke tubuh Zeana Salsabila Aurora, gadis yang dikenal dengan sebutan Queen Caper. Bagaimana tidak? Ia selalu mencari perhatian entah itu kepada saudara, ketua geng Revols di SMA nya. Kedua orang tuanya amat menyayangi nya melebihi saudara yang lain. Tidak hanya itu dia juga suka menindas dan mem-bully orang lain yang berusaha mendekati Andreans, ketua Revols.
"Gini amat nasib gue, udah jatuh ketimban tangga pula." Gerutunya
🐧🐧🐧
"Dasar lemah." Sinisnya dengan senyum miring
Bruk..
"Cuih. Sok-sok an ngatain gue lemah, baru digampar gue aja langsung tepar. Nggak usah sok keras, mental patungan kok bangga." Dengan santai Zea berlutut mensejajarkan dirinya dengan cowok didepannya ini sambil terkekeh sinis.
Matanya menatap tajam ke arah cowok itu, lalu mengedarkan ke segala penjuru kantin dan orang-orang disana yang menatapnya tercengang.
"Dengerin dan resapi. Gue nggak main-main sama setiap kalimat yang gue ucapin, sekali dari kalian cari yang masalah dan main fisik sama gue. Gender apapun lo, pukulan dibalas masuk UGD. Walaupun orang yang sedarah dengan gue," Merendahkan suaranya namun bagi mereka Zea sangat seram, apa lagi senyum sinis dan matanya yang tajam menatap sekitarnya seperti predator.
Apakah Zea bisa melawati hari-harinya dengan bahagia? Didepan masih banyak teka-teki yang harus ia pecahkan, sedangkan satu sisinya akan terjadi masalah besar. Ini bukan tantang satu masalah, tapi tentang seribu luka yang akan datang. Memilih bertahan atau mati.
