NEW YORK
Matahari bersinar sangat cerah, cahaya nya memasuki sela-sela jendela, cuaca saat ini sedang sejuk. Tapi semua itu tidak membuat seorang gadis yang berada di dalam selimut tebal nya terusik, suara jam weker pun tidak dapat membangunkan nya, hingga...
Drt...drt..drt...
Getaran hp yang berada tepat di samping bantal nya membuat ia terganggu, dengan mata tertutup ia mengambil handphone berlogo apel gigit itu dan menerima panggilan.
VELI POV
Menganggu saja, karena dia gue harus terbangun dari tidur nyenyak gue.
"Dan it! siapa sih ganggu orang tidur aja," gue mengumpat karena kesal.
Dengan cepat gue menyambar hp dan langsung mengangkat panggilan.
"Hm, ada apa pagi-pagi gangguin orang tidur? Bosen hidup?" Gue bangun menuju balkon kamar, udara sejuk menerpa wajah gue.
Tak lama setelah itu disebarang sana menjawab "Jam 07.00 apakah itu masih terlalu pagi sayang? Jangan galak-galak dong nanti mau daddy hukum hmm?" Suara pria paruh bayah terdengar di telinga gue.
Gue kaget, langsung saja gue lihat ke arah handphone gue, ternyata nama daddy tertera di sana. "Eh, i'm sorry dad, veli reflek ngucapin kata-kata itu, Veli kira tadi itu temen Veli yang iseng," sial banget, gimana kalau sampai daddy marah.
"Ya sudah tidak apa-apa. Ow iya, mending kamu sekarang prepare barang-barang kamu dengan rapi," Belum selesai daddy gue berbicara gue langsung memotong ucapan nya "Lahh, ada apa ini. Veli kan sedang tidak ingin pergi liburan kok segala prepare sih?" Tanya gue heran.
"Daddy ingin kau pulang ke indonesia sekarang juga, dan dad tidak ingin mendengar bantahanmu. Terima gak terima kau harus pulang sekarang, jet pribadi kita sudah menunggu di bandara, jam 08.15 akan segera take off. Dan kau memiliki waktu 25 menit untuk bersiap. Bye princess daddy, see you in indonesia." Sambungan telefon dimatikan begitu saja, gue masih mencerna satu persatu perkataan daddy. Sambil menghembuskan nafas kasar, gue berbalik menuju lemari pakaian dan melipat pakaian yang gue perlukan serta memasukkan nya ke dalam koper.
Sebenar nya hati gue bimbang, bagaimana kalau sampai gue bertemu mereka ?
"Oke vel, rileks. Lupain masalalu yang sering menghantui pikiran lo, lo bukan pengecut yang harus bersembunyi. Jangan lemah dan semangat"
Setelah semua barang-barang tersusun rapi, gue langsung memanggil salah satu maid untuk membantu membawakan koper gue ke mobil.
Gue lirik ke arah jam dinding, ternyata sudah jam 07.50 artinya 25 menit lagi bakalan take off. Gue langsung berlari menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
VELI POV END
-------------------------------------------------------
AUTHOR POV
Seorang gadis menuruni tangga dengan cepat sambil menenteng sepatu. Ia berjalan menuju meja makan yang telah di isi oleh oma dan opa nya.
"Heyyo, good morning opa and oma," Sapa nya sambil menarik kursi untuk diduduki nya.
"Good morning too sweety," jawab mereka berdua dengan senyuman. "Ow iya kau mau oma ambilkan sarapan apa veli?" Ya gadis itu adalah veli.
"Veli ingin nasi goreng dan susu cokelat saja oma," wanita baruh bayah itu mengangguk dan langsung mengambilkan nya, "Ow iya, veli disuruh pulang ke indonesia dengan daddy. Ahh menyebalkan padahal aku masih betah di sini," grutu veli sambil menyuapi nasi goreng, oma dan opa nya langsung melihat ke arahnya.
"Oh ya? Tak apa lah, kamu juga sudah lama tidak ke indonesia. Opa dan oma setuju itu," ucap opanya sambil menatap cucunya, "ya princess, kau jangan sedih begitu. Jika kau ingin ke sini pintu mansion kita terbuka lebar untukmu. Kau juga jangan terlalu mengkhawatirkan kami, disini sudah banyak bodygruad yang menjaga kita berdua." Sambung oma nya.
Veli hanya bisa mengangguk dan tersenyum, setelah itu mereka melanjutkan sarapan nya.
Setelah sarapan opa dan oma nya mengantarkan veli hanya sampai di depan mansion saja.
"Princess, maafin opa dan oma ya tidak bisa mengantarmu ke bandara. Sebentar lagi ada meeting penting sedangkan oma mu harus pergi berobat ke dokter," dilihatnya oma dan opanya yang sedih veli langsung memeluk mereka berdua.
"Tak apa, Veli tau kalian berdua sibuk, jangan lupa jaga kesehatan saat Veli tidak bersama kalian. Makasih udah ngerawat Veli selama ini, maafin Veli kalau selama ini Veli nakal, Veli janji bakaln main-main terus ke sini buat jengukin kalian berdua. Titip sama ya opa oma sama semua penghuni mansion ini. Veli pergi dulu, see you next time," Setelah berpamitan veli langsung berlari menuju mobilnya dan segera menuju bandara.
VELI POV
Bandara Internasional John F. Kennedy(JFK)
Gue langsung keluar dari mobil dan melempar kunci mobil gue ke arah satu bodyguard.
"Antar mobil ini ke markas" Ucapan gue langsung di laksanakannya. Gue langsung memasuki jet.
Tak lama kemudian kemudian seorang pramugari datang, "Nona, five minutes again the plane will soon take off. Please plug the seat belt, do you need something?" Gue mengangguk dan melihat ke arahnya,
"Yeah, wake me up if it's already landing," pramugari itu mengangguk pergi, gue bangun dan menuju salah satu kamar di sini.
"Good bye New York and welcome to Indonesia," Sebelum terlelap gue bergumam sesuatu.
---------------------------------------------------------
SKIP BANDARA SOEKARNO-HATTA
Tidur tebangun karena suara ketokan pintu kamar, sambil membereskan penampilan dan membuka pintu, disana pramugari asal indonesia sedang berdiri.
"Maaf nona, kita sudah tiba di indonesia. Apakah anda ingin sesuatu?" Tanya pramugari itu, gue langsung mengangguk "Tolong bilang ke bodyguard kiriman daddy untuk menyiapkan mobil gue," Pramugari itu mengangguk dan pergi.
Veli mengikat rambutnya menjadi satu dan memakai topi hitam. Ia berjalan keluar sambil menyeret kopernya. Saat sudah turun dari jet, ia melihat sekitar empat bodyguard yang berlari ke arahnya.
"Welcome Indonesia" batin veli sambil tersenyum tipis.
Tak menghiraukan tatapan-tatapam orang sekitar yang melihat ke arahnya, bisikan bisikan terdengar. Ada yang memujinya, iri dll. Tetapi ingat, Veli tetaplah Veli, tak perduli pada sekitar. Ia berjalan dengan wajah datar dan dingin nya. Dua bodyguard berada di belakangnya.
Siapa dia? Kenapa ada bodygruad yang mendapinginya?
Wah, apa dia orang penting?
Kyaa! Body goals coy
Kapan ya gue kayak dia
Gila bidadari lewat borr
Nikmat apa yang engkau dustakan
Liat mukanya datar aja cantik gimana kalau senyum mimisan kali kita
Ho'o, bodynya aja kayak gitar spanyeol
Kalo gini mah ngantuk gue ilang hehehe
Yee dasar
Sampai di parkiran, Veli melihat terdapat dua mobil "Kalian bisa kembali, saya ingin mengendarai mobil sendiri dan jangan kawal saya. Ingat itu," Ke empat bodyguard itu mengangguk, Veli memasuki mobilnya dan mengandarai menuju mansion keluarga Victorison.
---------------------------------------------
Revisi ✔
Hay gimana ni part 1??
Heheh maaf gays jika ada kesalahan...
Gue bakalan up tiap minggu kalau nggk ada kesibukan gue up 2 kali 1 minggu...Selamat menunggu kelanjutannya ya guys..
Jangan lupa vote + komen.
Kalo udah bnyk aku upp sering deh janji
KAMU SEDANG MEMBACA
HI, I'M QUEEN'S VEL 👑
Roman pour Adolescents!!PART KE ACAK!! Dia adalah seorang gadis cantik yang selalu dijuluki 'Ice Queen' oleh sahabat dan kedua abang-Nya karna sifatnya yang dingin serta datar. Yaps dia, Velixia Liza Victorison Ceo dari perusahaan XI'A CORPS perusahaan yang menduduki no...