Kevin yang mendengar itu tersenyum misterius dengan cepat ia menekan luka sayatan di pipi alvaro membuat sang empu berteriak kesakitan.
"ANJING SAKIT NYET"Teriak Alvaro membuat seisi kelas menatapnya juga dengan Pak Goftan yang terlonjak kaget karna teriakannya.
"ALVARO KENAPA KAMU TERIAK?"Balas Pak Goftan dengan juga berteriak.
"Eh tunggu kenapa muka kamu ancur gitu al?"Tanya pak Goftan sambil melihat ke arahnya.
"Biasa pak kemaren ditabrak kucing dianya jadinya nyungsap deh tu muka makanya ancur"Bukan Alvaro yang menjawab melainkan Kevin dengan muka polosnya me jelaskan membuat satu kelas cengo. Hening...mereka semua melihar ke arah Kevin yang watados.
"KEVIN..."
-----------------------------------------------
"Lah saya jawab apa adanya kok pak"ucap Kevin dengan asal membuat mereka memutar bolah matanya malas."Huh..yaudah yang sudah boleh dikumpulkan di meja bapak. Bagi ketua kelas antar ke ruang saya."Ucap Goftan membuat semuanya segera menyelesaikan tugas kecuali lexa.
"Udah belum?"Tanya Lexa kepada
Angga (?) Masih ingat kan di Part 16 sebelumnya."Udah lah tadi kan aku ngumpulin di depan."balasnya sambil melihat ke arah lexa.
"Gak usah aku-kamu an lah jijik gue"Ucap Lexa sambil berdiri karna melihat sahabatnya sudah mengumpulkan tugas.
"Yok cepet"lanjut lexa sambil menarik tangan Angga membuat Rey dkk menatapnya heran.
Sementara dimeja pojok belakanh Rey dkk membahas soal Lexa.
"Eh tuh Nerd pacaran sama Nerd juga ya wihh cocok sih tapi, Veli kan ganas tuh kok mau ya sih Angga sama dia"Tanya Kevin sambil melihat ke arah Lexa dkk.
"Kantik yok, jangan ngurusin hidup orang ribet amat si lo Kev amat aja gak ribet ribet"Cerocot Vero membuat mereka mengangguk kecuali Kevin sendiri yang mengerucutkan bibirnya.
"Kagak usah monyong2 deh tu bibir mau cium sepatunya gue ya heumm?"Timpal Alvaro sambil melangkah menuju Alex, Rey dan Vero yang sudah keluar kelas lebih dulu.
"Kok jadi gue yang ditinggal"gumam kevin pada dirinya sendiri dan langsung mengejar sahabatnya yang menuju kantin.
ALVARO POV
"Oi tungguin gue kali"Teriak Kevin dikoridor kelas 11 karna jika menuju kantin harus melewati kelas 11.
"Bukan temen gue"Ucap gue sambil melihat ke arah Alex,Rey dan Vero yang juga mengangguk setuju.
"Aelah jahat amat jadi orang. Amat aja ngga jahat jahat kok"Cerocos Kevin yang mensejajarkan langkah gue.
"Lo diem"Ucap Rey sambil menunjuk kearah Kevin dengan nada datar+dingin membuat si Kevin mengangguk gugup.
"Rasain!! udah bikin malu gue tadi dikelas"batin gue sambil tersenyum tipis.
Gue dkk menuju kearah kantin. Sampai di kantin udah banyak yang teriak2 nama kita tapi Gue sama yang lain gak perduli karna mengedarkan pandangan mencari tempat duduk.
"Duduk dideket Nerd tuh"Ucap Rey tiba tiba membuat gue dan yang lainnya melihat kearahnya.
Gue liat si Alex mengangguk huftt akhirnya kita lansung menuju meja samping si Nerd.
"Dia mirip dengan prinsess gue, walaupun gue udah lama gak ketemu sama Xia. Gue udah selidikin tapi kenapa hasilnya nihil seakan akan menghilang, apa gue cobak minta tolong alex aja ya? dia kan pinter banget tuh kalo ngeretas masalah"batin gue sambil menatap ke arah Veli Nerd yang sedang menyantap makanannya dengan tenang.
![](https://img.wattpad.com/cover/180540192-288-k827098.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HI, I'M QUEEN'S VEL 👑
Novela Juvenil!!PART KE ACAK!! Dia adalah seorang gadis cantik yang selalu dijuluki 'Ice Queen' oleh sahabat dan kedua abang-Nya karna sifatnya yang dingin serta datar. Yaps dia, Velixia Liza Victorison Ceo dari perusahaan XI'A CORPS perusahaan yang menduduki no...