F.K.N.V || Part 5🌻

20.1K 821 30
                                    

Dan..

"Kya ini beneran veli kan" Ucap para sahabatnya dan langsung memeluk veli dengan eratt..

"Heh...le..pasih..gu...e...gak...bis.a..na..fass"ucap veli ia kesusahan bernafas karena berpelukan terlalu erat..

"Ehh..heehhe maaf ya vel kita refleks salking kangennya ke elu" ucap Tasya dan diangguki oleh Clarisha dan vina..

"Hmm..yaudah mesen gih" ucap veli datar+dingin dan membuat para sahabtnya melongo karena kaget

"Busett..kagak ilang ilang tuh sifatnya.." ucap clarisha dengan hebonya

"Udah lah mendingan mesen dah gua laper ni" ucap vina sambil memangggil pelayan untuk memesan..

"Mau mesen apa?" Ucap pelayan tersebut dengan ketus..

Veli yang mendengar tersebut menoleh ke asal suara..dan ia melihat pelayannya..

"Buset dia mau kerja apa mau ketemu om om ya, bajunya udah kaya jalang diclub. Kayaknya baru ni pelayan mangkanya nggak ada sopan sopannya gue kerjain dah" batin veli sambil menyeringai..

"Maaf mbak, mbak pelayan disini ya?" Ucap veli sopan dibuat buat.

"Ye nape lu mau ngelamar kerja juga?" Balasnya dengan ketus

"Enggak kok saya cuman heran aja mbak kan jadi pelayan. Kok penampilannya kayak jalang diclub club yak?" Ucap veli sambil terkekeh dan diikuti sahabtnya..

Pelayan tersebut sudah marah..
Dan mengambil minuman dimeja lain lalu membantingnya di dekat meja veli..

"Wuihh...berani juga tu pelayan. Udah bangunin singa yang tidur noh" bisik para sahabat veli dan masih didengar oleh veli..

"Yaudah deh gue sama sahabat gue pesen menu terbaru" ucap veli dan pelayan tersebut langsung meninggalkan..

Tidak butuh waktu lama pelayan tadi pun membawa pesanan veli..

Brak..
Pelayan tersebut manaruh pesanannya dengan kencang sehingg menimbulkan bunyi..

Veli dan sahabatnya sedikit kaget..Pelayan tersebutpun langsung meninggalkan meja veli..

"Wah wah..anji*g tu pelayan. Harus gue kasik pelajaran biar kapok" ucap veli sambil memukul mejanya..dan ia kembali menjadi pusat perhatian pengunjung..

"Panggil...Olivia kesini" teriak veli+menyuruh para pelayan yang disana memanggil sekertaris kafe

"A-da apa miss?" Ucap olivia terbatah batah karena takut kepada bosnya..

"Lu bawa tu pelayan kesini" Ucap veli datar+dingin..dan olivia langsung membawa pelayan itu..

"Ehh bocah ngapa dah lu, ngefans ke gua ya?" Ucap pelayan tersebut dengan PD nya

"Pecat ni pelayan atau gue ratahin ni kafe" ucap veli dingin+mengeluarkan auranya.

"Ehh..enak aja emangnya lu siapa?" Balas pelayan tersebut dan Olivia yang marah karena sifat pelayan tersebut langsung..

"Lindia jaga ucapanmu, dia pemilik kafe ini, kamu sudah saya bilang sopan dengan pengunjung dan pakaianmu juga kenapa tidak diganti?" Ucap olivia yang sedikit membentak Lindia a.k.a pelayan tersebut..

Lindia yang mengetahui bahwa veli pemilik kafe pun meminta maaf dan memohon agar tidak memecatnya

"Seret dia keluar" ucap veli dan kembali ke meja sahabtnya..

Saat ia sampai dimeja semua pebgunjung tetap memperhatikannya..

"Jika kalian memperhatikan saya bersiaplah bola mata kalian saya jadikan makanan buaya" ucap veli dan semua yang mendengar itupun langsung menyantap pesanannya..

"Vel, lu harus jelasin ini semua, KEKITA!" ucap para sahabatnya sambil menekan akhir kata.

"Yaudah, ceritanya nggk disini kemarkas aja" ucap veli dengan santai..

"Iye udah kuy lama kita gak ke markas disini" ucap Tasya langsung diikuti para sahabatnya.

Merekapun langsung ke markas..

-------------------------------------------------

Dimansion keluarga DOMINIC...
Semuanya berkumpul diruang keluarga dan suasananya hening..
Sampai alvaro mengeluarkan suara..

"Dad,mom. Varo kemarin kenalan sama adiknya Reyhan dan vero tapi adiknya itu mirip dengan..." ucap Al mengantungkan dan membuat orangtuanya penasaran.

"Mirip siapa al?" Ucao kedua bonyoknya..dan varo menghelah nafas..

"Mirip prinsess kita mom dad. Tapi, jika itu memang prinsess kita kenapa dia nggak kenalin varo..apa gara gara kejadian itu dia nggak bisa maafin kita semua?" Ucap alvaroh lirih karena ia menangis..

Daddy dan mommy nya tersentak kaget atas ucapan putranya..

"A-pa varo cepet bawa mommy ke xia." Ucap nyonya Dominic yang sesegukan di pelukan suaminya..

"Tapi gak mungkin itu prinsess mom. Prinsess kita tidak memiliki sifat dingin, datar dan irit bicara. Dan varo sempet kaget saat adiknya reyhan dan vero memejamkan matanya lalu warnah bola matanya berubah biru mengkilap mom." ucap varo panjang dan lebar..

"Kita caritau dulu al, bukannya keluarga Victorison tidak memiliki putri!? Tidak mungkin kan karna daddy sangat tau keluarga Victorison hanya memiliki 2 anak dan itupun teman kamu all" ucap tuan Dominic a.k.a daddynya

"Yaudah dad kita harus mencari tau identitas nya. Kalo gitu varo kekamar dulu dad mom" ucap varo dengan lesuh.

"Em dad, bang kenzo kapan balik ke indonesia?bukannya udh lama bang kenzo di LA?" Tanya varo kepada daddynya.

"Dad kemarin telfon katanya dia lusa balik ke indo, dan jangan membuat dia makin benci ke kita cukup xia yg udah jadi korban kecerobohab kita." Ucap daddynya dengan lesuh.

Dan mereka semua tidak menyadari bahwa ada seseorang yang mendengar pembicaraannya..
Orang itu menyeringai saat tau apa yang akan dilakukan keluarga Dominic...dengan jubah hitam dan topeng yang berlambang mawar merah...

"Tidak semudah itu tuan dan nyonya Dominic yang terhormat...kau telah membuang berlian indah dan engkau akan mengambilnya kembali?? Oww tidak semudah itu!! Kita liat seberapa pintarkah kau membuka identitasku..mari kita mulai permainan ini Keluarga Dominic" ucap orang itu yang bersembunyi dengan senyum miringnya... yang membuat siapa saja melihatnya ketekutan...Orang tersebut pun pergi...

-----------------------------------------------------

Hallu ❤.. penasaran gak sama ceritanya??

Mau tau orang itu siapa??jangan lupa tunggu Part selanjutnya ya...

Tambah vote+komennya dong biar author semangat ngetik + upp nya hehheh❤😅...

Yaudah byee yaa jangan kangen author😁😂..kagak bercanda..

Selamat menunggu part selanjutnya yaa see youu❤❤..

HI, I'M QUEEN'S VEL 👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang