Hidup bersama seorang wanita pujaan hatinya, adalah impian setiap pria yang ada di muka bumi ini. Bohong apabila mereka bisa hidup tanpa seorang wanita yang mendampinginya. Ya, kecuali kalau mereka tidak menyukai lawan jenis. Ugh itu sangat menjijikan. Menjijikan? Ya. Tentu saja. Siapa yang tidak akan merasa muak apabila melihat seorang pria menyukai pria lain. Maksudnya, menyukai dalam tanda kutip bukan menyukai hanya sekedar mengagumi. Tapi lebih dari itu. Dan hei. Aku bukan salah satu dari para lelaki tidak normal itu. Aku hanya sekedar mengagumi idola priaku dengan talenta mereka.
Hai. Namaku Kim Jongin. Kalian bisa menyebut namaku dengan sebutan Jongin atau Kai. Itu adalah panggilan yang aku suka sejak aku masih kecil.
Aku hanyalah seorang pria biasa yang sama halnya dengan pria normal lain nya. Oh bukan, tapi sama dengan pria yang memilih menyendiri dan tidak suka berkomunikasi dengan yang lainya. Kecuali dengan orang yang benar benar aku kenal. Dan ternyata orang yang aku kenal tidak lebih dari jumlah teman kelas ku sekarang ini.
Yah, aku adalah seorang pelajar yang bersekolah di sekolah favorit di wilayah tempat ku tinggal. Aku baru saja lulus dari tingkat Junior High School tahun ini. Dan kalian pasti bisa menebak, kalau sekarang aku, oh bukan hanya aku, tapi beberapa murid lulusan sekolah lamaku melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi ke sekolah yang sering disebut sekolahan favorit itu.
Aku lahir di kota Seoul. Tapi, sejak kecil aku dibawa oleh ibu dan ayah ku ke London, mengingat saat aku masih berada di tingkat sekolah dasar, ayahku dipindahkan untuk bekerja di Inggris. Lama sejak saat itu kami resmi menjadi warga negara ini. Karena sampai sekarang kami belum pernah lagi menginjakan kaki ke negara kami yang dulu, Korea Selatan.
Aku mempunyai seorang adik perempuan yang bernama Sulli. Dia masih berada di tingkat Junior High School. Mengingat usiaku denganya hanya berbeda beberapa tahun. Dia duduk di kelas unggul. Yeah bisa kalian pikirkan adik ku mempunyai banyak sekali talenta. Menari dan bernyanyi adalah hobi nya. Selain itu juga adik ku unggul di bidang pelajaran. Setiap pergantian semester, adik ku selalu masuk 10 besar di kelasnya. Maka tidak heran bila dia di tempatkan di kelas yang membuat orang yang melihatnya merasa iri.
Kurasa perkenalan ini sudah cukup, kalaupun ada yang belum aku sampaikan mungkin akan aku sampaikan seiring berjalanya cerita ini. Jadi alangkah lebih baiknya kita kembali ke topik pembicaraan. Mengenai seorang pria dengan pasanganya yang jelas adalah seorang wanita. Bukan seorang pria.
Kalian pasti sudah tidak asing dengan kata 'berpacaran' atau semacamnya. Yah itu adalah yang remaja remaja sekarang lakukan. Tapi tidak dengan aku. Aku lebih memilih untuk berpacaran dengan musik atau dengan sebuah buku. Tapi bukan dengan buku pelajaran. Melainkan buku cerita yang sering disebut novel.
Yaahh itulah aku. Pria yang masa bodoh dengan keadaan sekitar. Pria yang memilih musik atau novel sebagai kekasihnya. Pria yang lebih memilih menyendiri daripada berinteraksi dengan orang lain. Ya itu aku. Kim Jongin.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story
RomantizmKai, Seorang pria apatis yang ternyata dapat berubah setelah ia bertemu dengan seorang gadis dingin bernama Alicia. Kepribadian buruk diantara mereka lambat-laun menghilang setelah hubungan mereka semakin dekat. Namun Kai terikat dengan kesalahpaha...