Hari-hari dilalui Alicia dengan muram. Hari-hari yang biasanya dilalui dengan indah bersama Kai, kini semuanya berubah. Kai yang sama sekali tidak mengingatnya. Membuatnya benar-benar kehilangan seorang Kai. Semua itu membuat hati gadis cantik bermata biru gelap itu sangat hancur. Kai yang membuat Alicia menjadi seorang gadis yang hangat dan menyenangkan. Tapi Kai pula yang telah membuat Alicia kembali seperti semula. Tidak. Ini semua bukan kesalahan Kai. Kai tidak bersalah. Bahkan sebenarnya orang yang patut dikasihani adalah Kai.
Semenjak kejadian itu, Alicia kembali menjadi seorang gadis yang dingin dan tertutup. Bahkan lebih buruk dari sebelumnya. Ibunya sangat khawatir akan keadaan putrinya. Beliau bertanya kepada Amelia tentang hal itu, dan Amelia menjelaskan semuanya. Ibunya mengerti apa yang dirasakan putri kesayangannya itu. Tapi tetap, beliau masih saja tetap khawatir dengan keadaan putrinya yang kembali murung seperti saat mereka sedang ada di Oxford.
Malam sudah sangat larut. Mrs. Pattinson berniat akan melihat putrinya dikamarnya. Ingin memastikan apakah tidur putrinya nyenyak atau tidak. Beliau membuka pintu dengan sangat hati-hati. Takut apabila ia membuka pintu kamar putrinya dengan terburu-buru, beliau akan membangunkan putrinya.
Tapi salah, Alicia bahkan belum terbaring dalam tempat tidurnya. Gadis cantik itu sedang memeluk tubuh mungilnya sambil melamun di atas ranjangnya.
"Alicia..." ucap ibunya dengan suara yang bergetar menahan rasa sesak di dalam dadanya saat melihat keadaan putrinya.
Alicia menoleh dengan mata yang sedikit bengkak. Bengkak akibat terlalu banyak menangis dan melamun. Kurang tidur juga merupakan penyebab lainnya.
"Kau belum tidur?" tanya ibunya pelan sambil melangkah mendektinya dan duduk di samping putrinya.
Alicia hanya menggeleng pelan sambil membuang pandangannya dari ibunya. Ia tidak ingin memperlihatkan bagaimana keadaanya yang sekarang kepada ibunya. Gadis itu juga tidak ingin melihat ekspresi khawatir dan sedih yang dirasakan ibunya karenanya. Karena itu sangat menyakitkan. "Ibu sendiri kenapa belum tidur?" tanya Alicia dengan nada sendunya.
"Ibu tidak akan pernah bisa tidur dengan kondisi putri ibu yang murung seperti ini." Mrs. Pattinson mengusap lembut bahu putinya.
"Maafkan aku." gumam Alicia dengan nada bergetar menahan tangis.
Mendengar suara putrinya yang menahan tangis seperti itu, Mrs. Pattinsong dengan segera memeluk Alicia dengan penuh rasa sayang dan kasihan. Dapat beliau rasakan juga isakan dari tangis Alicia yang pecah.
"Menangislah... menagislah dan jangan kau tahan... keluarkan semuanya, putriku." Beliau mengelus punggung putrinya yang sedang menangis. Tak dapat terbendung lagi, kini Mrs. Pattinson pun ikut menangis bersama putrinya. Semuanya begitu cepat berlalu. Terlalu lelah menangis, Alicia bakhan tertidur dalam pelukan ibunya yang hangat setelah menangisi semua nasib yang menimpanya.
---OOO---
Joy berjalan menelusuri jalanan kota London yang selalu terlihat padat. Hari ini cukup mendung. Musim dingin memang sudah tiba, tapi salju belum juga turun.
Selain Joy, banyak juga pejalan kaki seperti Joy yang mengenakan tas sekolah dan seragam yang sama. Kebanyakan dari mereka berjalan bersama sahabatnya untuk menuju sekolahnya, tapi tidak dengan Joy, gadis tinggi dengan rambut hitam panjang dan lurus itu memilih berjalan sendiri.
Angin dingin bertiup menerpa tubuhnya dan membuatnya merinding kedinginan. Giginya bergetar tanda ia menggigil. Cerobohnya gadis itu, di musim dingin seperti ini dia bahkan sampai lupa membawat baju hangat untuk sekedar melindungi tubuhnya dari cuaca dingin.
Joy berjalan sambil memeluk tubuhnya, berusaha untuk menghilangkan rasa dingin yang menjalari seluruh tubuhnya. Dan rasa dingin itu terasa sedikit menghilang saat ada seseorang yang membalut tubuhnya dengan mantel tebal berwarna coklat. Joy menoleh dan melihat seorang pria tinggi tengah tersenyum kaku kepadanya. Rambut coklat madunya melambai tertiup angin membuatnya terlihat sangat tampan. Joy ingat, pria itu adalah temannya Kai. Kalau tidak salah namanya adalah Sehun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story
Storie d'amoreKai, Seorang pria apatis yang ternyata dapat berubah setelah ia bertemu dengan seorang gadis dingin bernama Alicia. Kepribadian buruk diantara mereka lambat-laun menghilang setelah hubungan mereka semakin dekat. Namun Kai terikat dengan kesalahpaha...