Don't forget to vote & comment
Typo? Abaikan
Happy reading :)***
Suasana dipagi hari terasa berbeda kali ini. Tak ada sinar mentari pagi karna langit sedang mendung, sangat menggambarkan suasana hati gadis yang masih meringkuk didalam selimutnya.
Tidak!
Dia tak tertidur, hanya saja seakan enggan untuk beranjak dari kasurnya.
Lemah?
Iya, katakanlah seperti itu.
Dia tak bisa berbohong pada diri sendiri untuk menjadi sok kuat, saat hati dan pikirannya benar-benar kacau.
Cinta pertama yang awalnya begitu indah dirasakan kini berubah menjadi racun yang menggerogoti tubuhnya.
Mentalnya lemah dan merambat ke fisiknya. Mungkin karna baru kali ini merasakan bagaimana rasanya dikecewakan.
Semoga ini bisa menjadi obat terkuatnya kelak.
Tok..
Tok..
Tok..
"Sayang... Bangun"
Terdengar panggilan dari arah luar kamar membuatnya semakin mengeratkan selimut yang menutupi tubuhnya.
"Anné? Bangun sayang, nanti telat ke sekolahnya"
Tak mendapat respon dari penghuni kamar membuat Sarla mencoba membuka pintu kamar anaknya.
"Eh, tumben gak dikunci" gumamnya.
Saat pintu telah terbuka, Sarla menghela nafas karna melihat anak satu-satunya masih membungkus dirinya dengan selimut. Seakan enggan untuk bangun.
Dengan perlahan, Sarla duduk ditepi kasur kemudian mengusap puncak Rosé dibalik selimut, berharap sang anak akan terbangun. Padahal nyatanya tak pernah tertidur.
"Hey, bangun sayang"
Usap lembut sang ibu walaupun dirinya dipenuhi dengan rasa heran.
Baru kali ini Rosé telat bangun, tak seperti biasanya yang sudah rapi jika sudah jam seperti ini.
"Hmm"
Deheman Rosé sambil menurunkan selimutnya sebatas hidung. Berharap ibunya tak curiga saat melihat penampilan kusutnya.
"Ayo bangun terus siap-siap ke sekolah"
"Mom, boleh gak Anné gak masuk hari ini"
Kerutan tampak jelas di dahi sang ibu saat mendengar suara anaknya yang serak.
Apakah Anné sakit? Pertanyaan seperti itu memenuhi benaknya.
"Kamu kenapa? Sakit?"
Ucapnya sedikit panik sambil memeriksa kening dan leher sang anak.
"Astaga, badan kamu hangat gini. Iya, gak usah ke sekolah. Nanti Mommy yang kabarin kepsek kamu"
"Iya Mom, makasih"
"Sekarang tidur lagi ya, Mommy mau kedapur dulu masakin kamu bubur dan hubungi dokter keluarga buat cek kondisi kamu. Eitss..... gak ada penolakan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck On You
Teen Fiction"D-dia lagi.... fiks jodoh gue" batin Jisoo saat tau siapa orang itu "Rosé, lo kok bisa ngacauin pikiran gue" batin Jisoo "Gadis bodoh" Gumam Rosé. Tanpa terasa bibirnya membentuk lengkungan keatas. Dia tersenyum. ~Sejauh apapaun aku melangkah, ru...