Bertemu Kamu (Lagi)

826 123 7
                                    

Don't forget to vote & comment
Happy reading :)




***

Setelah menghabiskan waktu istirahat dikantin, mereka segera kembali ke kelas untuk mengikuti mata pelajaran selanjutnya. Tapi ditengah jalan Jisoo ingin ke toilet dan menyuruh teman-temannya untuk lebih dulu ke kelas.

"Okeysip udah rapih dan makin cantik" ucap Jisoo saat bercermin di toilet. Tidak masalah memuji diri sendiri :v

Saat akan membuka pintu, secara bersamaan pintu juga didorong oleh seseorang dari luar.

"D-dia lagi.... fiks jodoh gue" batin Jisoo
saat tau siapa orang itu, Rosé .

Suasana langsung terasa canggung bagi Jisoo. Dia tak tau harus bagaimana menghadapi situasi seperti ini. Padahal mereka baru beberapa kali bertemu :)

"Minggir"
sahut Rosé akhirnya setelah lama berdiam diri. Seperti biasa, dengan nada suara yang datar

"H-hah" ucap Jisoo

"Bisa minggir dikit gak?" ucap Rosé lagi

"Akhirnya bisa ngucapin kalimat yg agak panjang juga, walaupun pake nada datar. dasar kulkas!" batin Jisoo sambil setengah mengumpat.

Karena jengah tak mendapat respon dari apa yang Rosé minta. Dengan perlahan dia menggeser tubuh mungil Jisoo kesamping agar tak menghalangi jalannya.

Saat Rosé akan melangkah....

Sreek...

Tahan Jisoo dengan memegang pergelangan tangan Rosé.

"Eh bentar-bentar" sahut Jisoo cepat saat mendapat tatapan datar dari Rosé. Setelah itu Jisoo mengulurkan tangannya,

"Emm waktu lo nganter gue pulang, kita belum kenalan loh. Nah, kenalin nama gue Jisoo Keyna Ganendra panggil aja Jisoo" ucap Jisoo sambil memasang senyum manis untuk Rosé,

Rosé...? Hanya menatap uluran tangan Jisoo tanpa berniat membalasnya.

"Ih anjir nyebelin banget, gue dikacangin hiks" batin Jisoo.

Karna tak ada respon dari Rosé, Jisoo dengan nekat memegang telapak tangan Rosé untuk bersalaman.

"Nah gini kan cocok" gumam Jisoo

"Hehehehe, peace"

Tawa canggung Jisoo sambil mengangkat jari telunjuk dan tengahnya saat mendapat tatapan datar Rosé ditambah aura dinginnya membuat Jisoo merinding sendiri.

"Emm kayak nya gue udah telat masuk deh. Byebyeeee Rosé" sahut Jisoo sambil berlari kencang meninggalkan Rosé di toilet sekolah dan sesekali menoleh ke belakang.

Rosé hanya memandang punggung Jisoo yang semakin jauh. Tak bisa ia pungkiri, tingkah gadis itu menarik perhatiannya.

"Gadis bodoh" Gumam Rosé.

Tanpa terasa bibirnya membentuk lengkungan keatas. Dia tersenyum.

"Woyy lama bener lo ke toiletnya, habis ngepel? " ucap seseorang menggagetkan Rosé, dia Lisa sahabat setia Rosé.

"Wait"

Ucap Rosé tanpa menggubris perkataan Lisa, kemudian langsung memasuki bilik toilet sekolah.

***

Senyum terus terpancar dibibir Jisoo bahkan sampai memasuki kelas tanpa memperhatikan ekspresi teman sekelas yang melihatnya. Jisoo tetap acuh bahkan sampai ke tempat duduknya, membuat Jennie tergerak untuk bertanya dengan tingkah temannya yang semakin aneh ini.

"Gak panas kok" gumam Jennie setelah memegang jidat Jisoo.

"Apa kesambet penunggu toilet kali ya? Haisss serem" lanjutnya Lagi

"Ck, lo pikir gue gila ya sampai nyentuh jidat mulus gue segala" sewot Jisoo. Gak tau apa dia lagi kesenengan.

"Eh ogeb gimana gak mikir kek gitu. Lo dateng-dateng trus senyum-senyum gak jelas. Ngeri gue liatnya" balas Jennie.

"Diem ya Jennie sayang, gue lagi seneng nih. Jadi jangan ganggu gue dulu, mau ngehalu bentar" ucap Jisoo dengan masih tersenyum tak jelas.

"Pe'a, guru dah mau masuk. Halu mulu kerjaan lo" sungut Jennie

Tanpa menghiraukan balasan Jennie, Jisoo tetap membayangkan wajah Rosé.

"Rosé, lo kok bisa ngacauin pikiran gue" batin Jisoo

***




                     Roséanne Winata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                     Roséanne Winata

Note : Pict hanya sebagai visualisasi

Stuck On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang