Stuck On You

Salah Paham

Don't forget to vote & comment

Happy reading :)

***

Dengan langkah perlahan lengkap dengan wajah yang kembali dingin, Rosé memasuki rumahnya. Aura nya pun membuat orang-orang takut untuk mendekat, termasuk Bi Irah pembantu dirumahnya. Padahal akhir-akhir ini Rosé menjadi lebih hangat dan mudah berinteraksi dengan orang baru.

"Eh Non Rosé sudah pulang, mau Bibi siapin masakan kesukaannya Non?" tanya Bi Irah seraya mecairkan suasana.

"Gak usah Bi"

Setelah mengatakan itu, Rosé lalu menuju kamarnya yang terletak dilantai dua dengan meninggalkan Bi Irah yang semakin heran dengan perubahan tingkah anak majikannya itu.

"Non Rosé kenapa ya, tiba-tiba mukanya murung gitu" gumam Bi irah sambil berjala kembali ke dapur.

Setelah sampai dikamarnya, Rosé kemudian membanting dirinya ke kasur sambil mengistirahatkan badan dan hatinya yang lelah.

Bingung,,

Kesal,,,

Kecewa,,,

Itu yang rose rasakan dengan perilaku Jisoo hari ini yang berhasil membuat moodnya turun drastis. Bohong jika iya tak cemburu. Bisa saja dia menahan Jisoo, tapi apa haknya?

"ARGH SIAL!"

Kesal Rosé sambil memukul kasur yang tak bersalah untuk melampiaskan amarah yang sejak tadi dia tahan. Hanya seorang Jisoo Keyna Ganendra yang berhasil membuat Rosé tak bia mengontrol setiap emosi yang dirasakannya.

Dengan perlahan Rosé meraih ponsel yang terletak disaku depan seragamnya kemudian menghubungi Lisa.

Tuutttt.....
Tutt....

Halo rose kenapa?

Ke gor

Tumben ngajakin duluan
Kapan?

Jam 08 malam

Mau gue jemput gak lo?

Gak usah, ketemu disana aja

Okeysiplah kalo gitu
Ketemu disana ya

Hmmm

Setelah menghubungi Lisa, Rosé pun beranjak dari kasurnya kemudian bersiap memasuki kamar mandi untuk membersihkan badan dan merilekskan pikirannya.

***

"Rosé!"

Teriak Lisa saat melihat sosok Rosé memasuki area lapangan basket lengkap dengan pakaian olahraganya.

Segera rose menghampiri tempat dimana lisa duduk saat ini. Namun dia mengerutkan keningnya saat melihat Lisa tak sendirian melaikan dengan seseorang yang dia kenal.