"D-dia lagi.... fiks jodoh gue" batin Jisoo
saat tau siapa orang itu
"Rosé, lo kok bisa ngacauin pikiran gue" batin Jisoo
"Gadis bodoh" Gumam Rosé.
Tanpa terasa bibirnya membentuk lengkungan keatas. Dia tersenyum.
~Sejauh apapaun aku melangkah, ru...
Tak terasa 5 bulan telah berlalu, Rosé dan Jisoo pun semakin dekat namun belum ada ikatan pasti diantara keduanya, Bobby pun semakin gencar mendekati Jisoo tetapi tak pernah digubris oleh Jisoo. Lain lagi dengan Jennie dan Lisa yang setiap hari bertengkar layaknya tom & jerry ketika bertemu, namun saling mencari satu sama lain jika sedang berjauhan. aneh
Di malam minggu ini, Rosé mengajak Jisoo untuk keluar menikmati indahnya langit malam.
“kita mau kemana?” ucap Jisoo saat mereka telah berangkat bersama Rosé dengan mengendarai si biru.
“Liat aja nanti”
“Ish, aku kan penasaran kamu mau ngajakin ngedate kemana” ucap Jisoo sambil mengerucutkan bibirya.
“Emangnya aku ngajakin ngedate?” goda Rosé sambil tersenyum jahil.
“Ck tau ah, ngeselin”
Kesal Jisoo kemudian ingin menarik tangannya yang sedang memeluk Rosé, tapi dengan cepat Rosé memegang tangan Jisoo dengan satu tangan dan mengusapnya lembut untuk meredakan kekesalan gadis berbibir hati itu.
“Liat aja nanti ya, aku jamin kamu suka”
Mendengar suara lembut dan perlakuan manis Rosé, Jisoo pun berhenti untuk bertanya lagi dan kembali menyandarkan kepalanya pada bahu Rosé dan menikmati perjalanan mereka yang entah kemana Jisoo pun tak tahu.
Setengah jam menempuh perjalanan akhirnya mereka pun sampai ke tempat yang sangat ramai dengan orang-orang yang berlalu lalang.
“PASAR MALAM”
Pekik Jisoo dengan bahagia sambil melompat-lompat kecil layaknya anak-anak ketika tau Rosé membawanya ke pasar malam. Pasalnya, selama ini Jisoo sangat jarang untuk pergi ketempat-tempat seperti itu, mengingat orang tuanya melarang dia untuk sering keluar malam. Beruntung malam ini mereka memberi izin Jisoo untuk pergi.
“Suka?”
“BANGET, ayo cepet masuk” ucap Jisoo dengan tak sabar menarik tangan Rosé agar cepat memasuki are pasar malam itu.
Berbagai macam jenis wahana Jisoo lakukan dengan semangat dan Rosé dengan senang hati mengikuti setiap langkahnya.
“Bahagia itu sederhana, melihat senyum lebar kamu aja itu udah cukup” batin Rose sambil melihat Jisoo yang ada disampingnya, mereka saat ini sedang manaiki wahana komidi putar.
Kemudian Jisoo pun menoleh ke arah Rose yang sedang memperhatikannya.
“Teima kasih”
Ucap Jisoo dengan tulus lengkap dengan senyum indahnya. Rosé hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya, kemudian mengulurkan tangannya dan dengan senang hati Jisoo menggenggam uluran tangan itu. Mereka saling berpegangan tangan diatas komidi putar dengan senyum lebar yang tercipta dibibir masing-masing.
Setelah puas bermain, mereka kemudian beristirahat sejenak sambil meminum minuman masing-masing yang mereka beli saat selesai menaiki wahana komidi putar.
“Tunggu bentar ya” ucap Rosé kemudian berlari tanpa menunggu respon Jisoo.
“Yahh, kok aku ditinggal sih” gumam Jisoo cemberut saat melihat punggung Rosé yang menghilang diantara kerumunan orang.
Beberapa menit kemudian Rosé kembali dengan senyum tipisnya dan langsung duduk disamping Jisoo.
“Dari mana?”
“Tutup mata kamu”
“Ck ditanya apa jawabnya apa” kesal Jisoo tapi tetap menuruti perkataan Rosé. Saat Jisoo menutup matanya, Rosé kemudian mengeluarkan sesuatu dari balik punggungnya.
“Buka matanya”
Jisoo pun dengan perlahan membuka kedua matanya, saat melihat apa yang diberikan oleh Rosé, senyum lebar tak dapat dia tahan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Boneka pikachu!, buat aku kan”
“Hu’um”
“Aaaaaaaa makasih banyakkkk”
Ucap Jisoo kemudian mengambil boneka itu dan memeluknya gemas. Setelah itu Jisoo melihat Rosé dengan tatapan penuh rasa terima kasih.
“Rosé, makasih banyak buat malam ini, aku bahagiaaa banget. Ini pertama kalinya aku rasain kebahagiaan kayak gini dan itu dari kamu” ucap Jisoo tulus lengkap dengan mata yang berkaca-kaca pertanda dia sangat bahagia.
“Iya sama-sama, aku juga bahagia bisa buat kamu bahagia dan habisin malam ini sama kamu. Gak usah ngucapin kata terima kasih karna aku ikhlas lakuin itu” balas Rosé sambil mengusap lembut kepala Jisoo.
Jisoo pun bergerak maju dan mengumpulkan keberaniannya untuk memeluk Rosé. Rasa yang meletup-letup di dada mereka seketika berkobar, sangat nyaman dan menenangkan. Rosé pun membalas pelukan Jisoo dengan erat menyalurkan rasa asing yang membuatnya bahagia. Semakin dia berdekatan dengan Jisoo, rasa ingin memiliki itu semakin kuat, begitupun dengan Jisoo.
Malam itu mereka berpelukan dibawah bintang-bintang mengabaikan banyaknya manusia disekitar mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
