Beach

633 90 0
                                    

Don't forget to vote & comment
Happy reading :')

Part terpanjang yang author tulis :')
see you on wednesday, guys 💕



***

Ujian akhir sekolah telah usai membuat beberapa siswa benafas lega karna terbebas dari soal-soal yang bisa membuat kepala pusing.

Itulah yang dirasakan oleh Lisa saat ini, menyandarkan kepalanya pada kursi  sambil menghela nafas lega. Rosé yang melihat tingkah Lisa hanya bisa terkekeh dan menggelengkan kepala, beruntung mereka satu kelas saat pembagian ruangan ujian.

"Makanya belajar, bukan main game terus" ucap Rosé.

"Gue udah belajar, tapi tuh materi susah banget masuk di otak" bela Lisa.

"Belajar atau cuman baca sekilas doang?" tanya Rosé sambil menaikkan alisnya.

"Hehehe, baca sekilas doang sih. Abisnya buat ngantuk" cengir Lisa.

"Ada-ada aja" heran Rosé sambil menggelengkan kepalanya.

Saat asik berbincang, tanpa sengaja mata Lisa melihat kearah pintu keluar dimana ada dua sosok manusia yang tengah mengobrol.

"Udah mau libur nih. Mau jalan gak jen?" tanya Hanbin, Ketos di sekolah mereka.

"Emm... Aduh maaf banget kak, aku udah ada janji sama temen-temen aku" ucap Jennie dengan nada menyesal.

"Hmm, iya gak apa-apa kalo gitu. Tapi lain kali boleh kan?" tanya Hanbin.

"Iy... "

"Gak!"

Ucap seseorang yang membuat Jennie dan Hanbin tersentak kaget.

"Lisa?" ucap Jennie.

"Maksudnya?" tanya Hanbin heran, bisa-bisanya ada orang yang Mengangu waktu berduanya dengan Jennie, pikir Hanbin.

"Jennie gak suka jalan, jadi gak usah ngajakin dia lagi" ucap datar Lisa.

Jennie hanya cengo mendengar penuturan Lisa, sejak kapan Jennie gak suka jalan? Tapi tetap diam karna melihat raut wajah Lisa yang berbeda seperti biasanya.

"Gak percaya sama ucapan lo dek" ucap Hanbin kemudian menoleh kearah Jennie.

"Bener kamu gak suka jalan?" tanya Hanbin memastikan.

Jennie? Sekarang benar-benar bingung mau jawab apa :v

"Dibilang Jennie gak suka jalan!" tegas Lisa.

Entah kenapa hatinya panas saat melihat seseorang mencoba akrab dengan Jennie. Dia sendiri bingung kenapa bisa melakukan hal seperti ini.

Lisa hanya mengikuti kata hati untuk menghampiri mereka berdua, mengesampingkan logikanya.

"Dek, lo siapanya Jennie sampai ngelarang gue buat ngajak dia jalan?" tanya Hanbin yang mulai terpancing emosinya.

Blam!

Perkataan Hanbin seakan menyadarkan Lisa bahwa tingkahnya telah berlebihan.

"Gue siapanya Jennie? Sampai ngelarang dia segala. Ck begoooo, sadar Lis" batin Lisa merutuki tingkahnya.

Jennie hanya menatap Lisa menunggu apa yang akan Lisa katakan.

Dengan menghela nafas kasar,  Lisa kemudian menatap tegas ke arah Hanbin dan melangkah mendekat,

"Gue cuman sebatas teman Jennie untuk sekarang kak. Tapi bisa gue pastiin, status itu akan berubah. Kalo lo mau bersaing, ayo bersaing secara sehat" ucap Lisa tepat disamping telinga Hanbin dimana Jennie tak bisa mendengar perkataan Lisa.

Stuck On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang