Stuck On You

Happiness

"Papa tau hubungan kita"

Deg!

Tak tahu harus bereaksi apa, Rosé hanya bisa menatap kosong kearah Jisoo, pikirannya berkecamuk bercampur dengan rasa cemas.

Flashback on

Dengan langkah ceria, Jisoo memasuki rumahnya. Jangan lupakan senyum merekah yang terpampang diwajahnya. Siapa lagi pelakunya jika bukan Rosé.

"Akhirnya bisa kencan lagi yeyyy" guman Jisoo sambil melangkah dengan riang dengan sedikit lompatan.

"Jisoo"

Langkahnya terhenti ketika akan sampai dianak tangga, lalu menoleh ke sumber suara.

"Papa!" ucap Jisoo riang sambil berlari dan langsung memeluk papanya.

"Tumben papa jam segini udah ada dirumah" ucap Jisoo tanpa mengubah posisinya.

Namun tak ada tanggapan dari Papanya, tak biasanya bersikap dingin ketika Jisoo bermanja ria seperti sekarang.

"Pa..... "

Tatapan heran Jisoo sambil melepas pelukannya.

"Dia siapa?"

Dingin.... dan datar

Membuat Jisoo langsung mengerutkan kening dengan nada biacara sang Papi.

"Hah? Maksudnya Pa ?"

"Roséanne Winata" ucap Ferdian sambil menatap penuh wajah Jisoo.

Deg!

Perasaan gelisah seketika menghampiri Jisoo. Segala asumsi-asumsi muncul diotaknya. Untuk pertama kali Papinya bertanya tentang ini.

"Dia siapa?"

"E.. Emm, dia... dia temen Jisoo, Pa"

"Temen?"

"I.. iyaa Pa, aku dan Rosé juga satu sekolah"

"Begitu ya"

"Iya... Pa"

Dengan sikap tenang, Ferdian meletakkan map coklat didepan Jisoo kemudian bersedekap dada.

"Coba kamu liat"

"Itu apa Pa"

"Liat sendiri"

Masih dengan perasaan yang campur aduk, Jisoo lalu mengambil map itu kemudian membuka isinya.

K-kok bisa?.....

Untuk beberapa detik Jisoo kesulitan menarik nafas saat melihat isi map itu.

Dengan segera dia menolah kearah Papanya  yang sekarang sedang menatapnya dengan tatapan mengintimidasi.

"P... Pa, Papa dapat ini dari mana?"

"Apa penting Papa dapat dari mana? Sekarang jelasin apa maksudnya!"

Tegas Ferdian yang mulai tersulut emosi yang sedari tadi ia tahan.

"Pa.. A-ku... Aku bisa jelasin ini..."

"Yasudah jelasin! Maksud foto itu apa? Katanya dia temen kamu, apa ada seorang teman mencium teman lainnya di bibir? Itu tradisi pertemanan sekarang? Iya?!"