Don't forget to vote & comment
Happy reading :)
***
Setelah berbincang ringan dengan Papa, aku melangkahkan kaki menuju kamar untuk membersihkan diri.
Tak terasa malampun tiba, seperti biasa aku lebih senang menghabiskan waktuku untuk membaca buku mata pelajaran, terkadang juga membaca novel yang dapat menarik minatku.
Tring..
Tring..
“siapa lagi? Hmm, jadi gini rasanya mempunyai kenalan?” gumamku
Lagi-lagi waktu sendiriku terganggu dengan notifikasi pesan seperti sebelum-sebelumnya.
Jisoo
Hey malam, lagi apa? :)
Hyeri
Rosé
Boleh minta bantuannya gak :(
+628*********6
Hai Rosé
+628*********9
Roséanne Winata kan?
Song
Sombong! (12)
+628*********0
P (8)
Melihat banyaknya pesan yang masuk, aku mengutamakan membalas pesan Hyeri dulu karna sepertinya dia benar-benar butuh. Apalagi sikap Hyeri yang baik, walaupun aku masih kaku berinteraksi dengannya ketika disekolah
Rosé W
Iya
Hyeri
Emm, boleh ajarin gue gak tentang tugas Matematika tadi
Gue kurang paham
Kalo gak ganggu sih
Rosé W
Ok, bisa
Hyeri
Aaaaaa makasih banyak Rosé
VC? Kalo boleh tapi ya
Biar gue langsung paham aja kalo lo ngejelasinnya
Tanpa membalas pesan Hyeri, aku langsung melakukan panggilan video untuk membantunya agar lebih paham tentang tugas yang diberikan oleh guru matematika tadi.
Apa salahnya berteman akrab kan? pikirku.
***
Author POV
Sampai larut malam Rosé dengan sabar membantu Hyeri dengan memberi penjelasan yang rinci agar membuatnya lebih paham. Dengan itupun mereka terlihat lebih akrab satu sama lain dan mengubah persepsi Hyeri tentang Rosé .
“Ternyata gak sekaku lagi kayak biasanya, syukur deh” batin Hyeri.
“Makasih banyaaakkk ya Rosé, berkat lo tugas gue akhirnya selesai juga” ucap Hyeri
“Hampir aja besok bersihin toilet” lanjut Hyeri lagi sambil cemberut
Rosé hanya terkekeh dengan ucapan Hyeri,
“iya sama-sama”
“dah malam nih, bobo yuk”
“EEH, maksudnya lo tidur di kasur lo dan gue tidur di kasur gue, gitu” ralat Hyeri dengan perkataan sebelumnya. Takut Rosé saha paham
“Kkkk Iya Hyer” kekeh Rosé
Dengan begitu mereka berdua mengakhiri panggilan videonya dan bersiap untuk tidur di kamar masing-masing.
Tapi tunggu dulu,
Sepertinya Rosé melupakan pesan seseorang...........
“Centang dua dan dia online tapi gak di read? Hahahaha kok nyesek ya” Tawa hambar Jisoo yang sedari tadi menunggu pesan balasan Rosé.
“Balas emot doang gak apa-apa kok, aku cuman pengen lebih deket sama kamu” lanjut Jisoo sambil menatap room chatnya dengan Rosé.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck On You
Teen Fiction"D-dia lagi.... fiks jodoh gue" batin Jisoo saat tau siapa orang itu "Rosé, lo kok bisa ngacauin pikiran gue" batin Jisoo "Gadis bodoh" Gumam Rosé. Tanpa terasa bibirnya membentuk lengkungan keatas. Dia tersenyum. ~Sejauh apapaun aku melangkah, ru...
