Happy Reading
Seperti yang dikatakan ayla semalam, saat ini ustadz dzaki tengah mengantarnya ke pasar untuk beli sayur-sayuran.
Jika ditanya mengapa tidak kesupermarket saja? maka ayla akan menjawab "Disupermarket gabisa ditawar kalau di pasar bisa" nih ya contohnya jika sipedagang gak mau ditawar, ayla tinggal pura-pura gakjadi beli aja,pasti si pedagang akan manggil ayla lagi sambil bilang "Yaudah segitu aja mbak". makanya ayla lebih suka disuruh belanja kepasar daripada supermarket.
"Pak ini dagingnya berapa sekilo?" tanya ayla saat melihat daging ayam fresh yang dijual sipedagang. "Oh ini sekilo 45 ribu mbak" balas si pedagang.
"Yah 35 aja ya pak? kalau 35 saya ambil dua kilo deh" tawar ayla "Gakbisa mbak, ini udah harga pas" sipedagang tetap kekeh. saatnya ayla mengeluarkan jurus nya.
"Yaudah nggak jadi aja, saya mau ke pedagang sebelah aja, pasti dia mau ditawar" ayla pun beranjak dari sana, ustadz dzaki hanya ngekor aja dari tadi sambil bawa belanjaan
"Mbak mbak, jangan gitu dong. Yaudah deh 35 ambil" ucap sipedagang, ayla menyunggingkan senyum evil nya, ustadz dzaki hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah sang istri.
Benar kata umi, ayla ini wanita yang unik. apapun bisa dia lakukan.
"Gitu dong pak. makasih ya" ucap ayla setelah membayar ayam itu "ayo tad pulang" ajaknya kepada ustadz dzaki, yang dipanggil pun mengangguk dan masuk kedalam mobil.
"Saya kagum, tawar menawar kamu keren sekali, bahkan saya sampai spechlees melihatnya" ucap ustadz dzaki saat mereka telah masuk kedalam mobil.
"Biasalah tad, cewe emang harus pinter dalam tawar menawar!" balas ayla sombong.
"Oh iya tad, ini kan hari minggu. Ustadz gak ada niatan ngajak saya piknik atau jalan-jalan gitu?"
"Dirumah saja ayla, untuk piknik atau jalan-jalan, itu nanti saja. saya capek " dengan lesu ayla pun mengangguk. memang ustadz dzaki tak bisa diharapkan.
2 bulan kemudian...
Tak terasa sudah 2 bulan usia pernikahan ustadz dzaki dan ayla. selama itu pun banyak perubahan yang ayla rasakan, dari mulai ustadz dzaki yang lebih hangat, sampai ustadz dzaki yang cerewet minta ampun.
Dan tak jarang pula ayla berselisih dengan ustadzah moza, seperti waktu itu, ustadzah moza dengan sengaja mendorong ayla sampai terjatuh ke kolam ikan.
Ayla tak mungkin tinggal diam. dengan cerdik dia menarik tangan ustadzah moza juga sampai mereka terjatuh bersama dikolam, dan dengan iseng ayla menenggelamkan kepala ustadzah moza, sampai sang ustadzah susah bernafas.
Namun pada ujungnya ustadzah moza lah yang disalahkan. tentu karna adanya bukti dari para santri yang melihatnya.
Seperti saat ini, ayla tengah menunggu ustadz dzaki dikantor para guru, ia asik bercengkerama dengan ustadzah nafisha, bahkan rencananya mereka ingin pergi ke mall untuk membeli baju hehe.
Moza yang geram dengan situasi ini pun pergi ke meja ustadzah nafisha sambil membawa secangkir kopi. dan dengan kurang ajarnya dia pura-pura terjatuh sampai kopi itu terkena dijilbab ayla.
"Astagfirullah halazim" pekik ayla saat dirasa kopi panas itu tumpah dikepalanya. dengan emosi yang memuncak ayla menatap orang yang menyiramnya.
"Apa maksud ustadzah nyiram saya hah!" tanya ayla dengan emosi menggebu-gebu "upps saya nggak sengaja" balas ustadzah moza dengan muka tengilnya.
Bruk
Dengan brutal ayla mendorong ustadzah moza sampai terjatuh dilantai "selama ini saya selalu diam saat anda ganggu, tapi sekarang tidak"
Para ustadz dan ustazah pun menghampiri mereka dan berniat melerai, namun tangan ayla memberikan aba-aba untuk tak membantunya atau melerai."Saya tau ustazah suka dengan suami saya!" ucap ayla, ustazah moza tersenyum penuh kemenangan lalu menjawab "iya saya suka sama ustdaz dzaki, dan saya mau dia jadi milik saya. bahkan saya akan nekat melakukan apapun demi mendapatkannya!"
Ayla tersenyum "Jika anda adalah orang yang nekat, maka selamatt anda bertemu dengan saya yang memiliki kepribadian ganda hahahahaha" balas ayla sambil tertawa seram. padahal ayla hanya berbohong, mana ada dia memiliki kepribadian ganda, ini hanya untuk menakuti ustazah moza saja hehe.
"m-maksud kamu" tanya ustazah mozs terbata-bata "Saya psikopat hehe" balas ayla nyengir, namun terkesan seram "coba ustazah pilih mau masuk ICU dulu, UGD dulu, Atau langsung ketemu malaikat izrail? saya bisa bantu loh" kata ayla sambil menaik turunkan alisnya.
Ustazah moza menelan salivanya kala melihat ayla. begitupun yang lainnya, kecuali ustazah nafisha. dia tau ayla hanya berbohong untuk menakuti ustazah moza, maka begitu ustazah nafisha tersenyum puas kala melihat wajah ustazah moza yang ketakutan setengah mati.
To be continued...
Gimana chptr kali ini?
Jangan lupa vote dan komenSee u next part 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalammualaikum, Ustadz [END]
General Fiction[Follow dulu sebelum baca] [DALAM PROSES REVISI] [Yang mentalnya lemah silahkan mundur alon-alon, karna cerita ini mengandung bawang goreng!] Bagi semua orang dijodohkan dengan seorang ustadz akan hidup bahagia dengan banyak berbekal agama dan bahag...