Assalammualaikum, Ustadz ||22||

11.7K 1K 8
                                    

Happy Reading

Sebulan telah berlalu, penculikan itu sudah ayla lupakan. Proses adopsi cakra sudah selesai, saatnya hari ini ayla dan ustadz dzaki menjemput anak itu, ah rasanya ayla tak sabar sekali.

Saat ini mereka berdua tengah berada dalam mobil, bersiap untuk menjemput cakra,membawanya pulang kerumah mereka, wajah ayla tampak berseri-seri.

"Kamu semakin cantik jika tersenyum seperti itu" tutur ustadz dzaki membuat kedua pipi ayla memerah, "Ustadz malu ih" ucapnya, ustadz dzaki geleng-geleng kepala dibuatnya.

"Yuk let's go!!"

Mereka pun menjauhi pekarangan rumah membawa mobil mereka bersatu dengan mobil-mobil lainnya, senyuman tak pernah pudar dari wajah ayla.

Beberapa menit berkendara akhirnya mobil berhenti juga didepan panti asuhan
"Ayo tad, buruan turun ay gak sabar" titah ayla tak sabaran, ustadz dzaki hanya menurut saja.

"Assalammualaikum" salam mereka bersamaaan
"Waalaikumsalam" balas orang-orang didalam

ayla dan dzaki pun masuk kedalam

"Bunda cantikkk" teriak seseorang membuat ayla mengalihkan atensinya "Anak bundaa" ucapnya lalu melebarkan tangannya, dengan sigap anak itu masuk kedalam pelukan ayla.

"Akla angen" anak itu adalah cakra, ayla sudah menyuruhnya untuk memanggil ayla dengan embel-embel bunda, dan ustadz dzaki dengan sebutan ayah.

"Bunda juga kagen banget sama akra, akra gimana kabarnya? sehat aja kan" tanya ayla "Akla sehat kok bun"

"Bagus anak pinter, eh salam dulu sama ayah sana" titah ayla, akra mengangguk lalu berjalan menuju ustadz dzaki "Assalammualaikum, ayah" ucap akra sambil menyalimi tangan ustadz dzaki

"Waalaikumsalam nak" balas ustadz dzaki, setelah itu ustadz dzaki menggendong akra membuat sang anak memekik kegirangan
"Woahh akla telbanggggg" pekiknya.

"Ayo kita ke kamar akra" ucap ustadz dzaki, akra menggerjapkan bola matanya "Napain?" tanyanya "Ayah sama bunda mau bawa kamu pulang kerumah kita, akra mau kan?" dengan semangat akra mengangguk, ustadz dzaki beserta ayla pun masuk kedalam kamar anak-anak, ia akan menggemasi barang-barang akra.

"Nahh udah beres" ucap ayla lalu membawa tas itu kepundaknya "ayo mas kita izin dulu sama ibu panti" ajak ayla, mereka bertiga pun keluar dan mencari ibu panti, ternyata mereka tengah bermain diluar.

"Assalammualaikum, bu" panggil ayla "Waalaikumsalam, eh udah dateng? ibu kirain siang nanti baru dateng" ucapnya, ayla hanya tersenyum "Bu ayla izin bawa cakra kerumah kita ya, semoga allah meridho'i ini, insyallah ayla bakal jaga cakra segenap jiwa raga ayla" ucapnya, ibu panti tersenyum.

"ibu senang kalau cakra senang, dia sangat suka dekat dengan kalian berdua, mungkin allah mengirimkan kalian berdua untuk dijadikan sebagai orang tua sambung untuk akra, semoga kalian bisa menjaga akra dengan baik" balas ibu panti, setelah itu ayla memeluknya.

Selesai dengan kegiatan pamitnya, mereka pun masuk kemobil dan pulang.

______________

Ustadz dzaki, ayla, beserta cakra sudah sampai dirumah mereka, sedari tadi didalam mobil akra tak berhenti mengoceh membuat ayla gemas dibuatnya.

"Bunda ini lumah kita?" tanyanya polos

"iya sayang ini rumah kita, akra seneng?"

"seneng bunda"

"Goodboy, ayo masuk"

mereka pun masuk, saat dipintu ustadz dzaki melafalkan doa-doa agar cakra senantiasa bahagia dan selalu tersenyum saat berada dimanapun, termasuk dirumah mereka.

"Woahhh" kagum cakra kala melihat ada dua box mainan, terdiri dari mobil-mobilan sampai boneka pun ayla belikan untuk cakra.

"Bunda ini buat akla?"

"Iya itu punya akra semua, akra suka?"

"Suka bunda"

"nah kalau gitu ayo bunda anterin ke kamar cakra" ajak ayla, anak itu hanya menurut dan mengekor dibelakang ayla, ah gemas sekali.

Dirumah itu ada empat kamar, satunya punya ustadz dzaki dan ayla, satu lagi untuk cakra, dan dua lainnya untuk anak mereka nanti.

-TBC

Gimana chptr kali ini?
Typo tandain.

Emm aku mau tanya partnya ini acak-acakan gak sih?

Jangan lupa vote+koment

Next?

Assalammualaikum, Ustadz [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang