Assalammualaikum, Ustadz ||18||

11.3K 1.1K 31
                                    

Happy Reading

"Lo-

IRWAN!!" iyap orang itu adalah irwan pratama, cowok yang suka sama ayla,namun perasaannya selalu ditolak.

"Maksud lo apa nyulik gue hah!?" kecam ayla penuh emosi, saat ini dirinya benar-benar terbakar oleh api kekesalan.

"Gue pengen lo jadi milik gue" balas irwan santai, argh andai ayla tak diikat, pasti saat ini ia akan langsung menyakar wajah kurang ajar irwan kampret itu.

"Jangan harap lo bisa milikin gue! gue pastiin ustadz bakal dateng kesini nolong gue lo liat aja nanti"

"Gakusah ngarep, suami lo itu cuma orang lemah! bisanya cuma ceramah doang hahaha" ledek irwan, heh dia gak tau aja kalau ustadz mantan ketua geng.

Sedangkan ustadz dzaki sudah sampai digedung itu bersama heru dan yang lainnya.
"Bos yakin ini gedungnya?" tanya seorang cowok yang bernama hakim itu.

"Yakin, lokasi handpone istri saya disini" balasnya, ustadz yakin sekali jika ayla ada disini, melihat dari lokasi yang tersambung dihandponenya.

Dan ustadz dzaki juga yakin jika yang menculik istrinya adalah si kutu kupret irwan, sudah pernah dibilang kan, irwan itu orangnya nekat.

Dia akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, tapi percayalah ustadz dzaki tak akan terlalu memakai kekerasan dalam menghadapi irwan nanti.

Karna ustadz dzaki akan memberikan hadiah yang sangat indah kepada irwan, lihat saja nanti hehe.

Mereka semua pun masuk ke gudang itu, didalam sana sangat gelap pencahayaan hanya masuk dari lubang-lubang atap yang bolong.

Dengan segenap keberanian mereka mulai menyusuri setiap inchi gudang, ustadz dzaki, heru, dan hakim mencari ruang bawah tanah, karna mereka yakin sekali ditempat ini ada gudang bawah tanah.

"Nih pintu mencurigakan deh, gimana kalau kita cek aja" usul hakim, heru dan ustadz dzaki mengangguk dan mencoba membuka pintu kayu itu.

Sepertinya pintu itu terkunci, dan tak ada pilihan lain selain mendobraknya

Bruk

Pintu didobrak, dan tepat saat itu juga irwan kaget bukan main sedangkan ayla matanya berbinar-binar karna sang suami akhirnya datang.

"Mas!!!" pekiknya.

Irwan mematung ditempat, apalagi melihat jaket yang dipakai oleh ustadz dzaki, heru, dan hakim.

"Regavos" gumamnya kaget.

Regavos merupakan geng motor yang terkenal pada masanya, karna memiliki ketua yang misterius, ketua geng itu selalu memakai masker dan kacamata jika bertarung.

Regavos juga adalah geng motor yang baik, selalu mengadakan baksos tiap minggunya, bahkan mereka memiliki yayasan berupa sekolahan untuk anak kurang mampu.

Sedangkan kekuatan, jangan ditanyakan mereka jika bertarung sangat bringas dan liar, apalagi jika musuh mereka selalu menindas anak-anak jalanan, anak-anak itu biasanya mereka jadikan sebagai pengemis.

Dan regavos tentu tak suka perbuatan itu.

Ustadz dzaki maju namun langkahnya terhenti kala irwan mengeluarkan sebilah pisau dan melingkarkannya dileher ayla, nafas ayla tercekat kala itu juga.

"Lepasin!!" titah ayla tak dihiraukan oleh irwan "Kalian maju satu langkah lagi. gue pastiin istri lo mati sekarang juga" peringat irwan, ustadz dzaki makin tersulut emosi dibuatnya.

Heru dan hakim menenangkan ustadz dzaki untuk tidak terpancing emosi, karna jika dzaki terpancing emosi ia akan menjadi liar dan bringas. apalagi ini menyangkut keselamatan ayla.

"Tenangin diri lo bos, istighfar biar hati lo tenang, kita bakal nyari cara buat bebasin buk bos" ucap heru mencoba menenangkan ustadz, dada dzaki sudah naik turun karna emosi, namun kendati begitu ia tetap mengucapkan kalimat Istighfar.

Ayla panik bukan main, apalagi sebilah pisau diarahkan ke lehernya ayla benar-benar dibuat panik.

Ayla itu takut darah, bahkan saat dia terluka karna jatuh dari sepeda saat kecil dulu dia menangis meraung-raung, sakitnya sih nggak terlalu namun melihat darah yang mengalir membuatnya sesak bukan main.

Bugh

Saat asik menenangkan ustadz dzaki, mereka semua kaget karna irwan sudah tergeletak dilantai dengan ujung bibir berdarah.

ayla juga kaget dengan serangan tiba-tiba seseorang. ia menatap orang itu dan

"Fadlan" pekik ayla kaget, fadlan adalah adik ayla, adiknya itu tak ada saat ia menikah waktu itu karna fadlan menempuh sekolah diturki.

Bugh

Bugh

Fadlan semakin menjadi memukul irwan, berani-beraninya dia menculik kakak kesayangannya "Berani-beraninya lo nyulik kakak gue!!" ucap fadlan berang, tadi saat mereka tengah menenangkan ustadz dzaki, fadlan datang dari arah pintu belakang, dan hal itu tentu tak diketahui irwan.

Saat sudah sampai fadlan langsung menendang irwan dari belakang, dan hal itu berhasil membuat irwan tersungkur kelantai

Fadlan pula tahu kakaknya diculik dari ella, cewek itu datang kerumah mama dan papa ayla, dan saat itu pula fadlan datang dari luar negri karna pendidikannya telah selesai disana.

Mendengar sang kakak diculik fadlan langsung saja pergi handponenya dan handpone ayla juga tersambung.makanya lebih mudah mencari kakaknya itu.


To be continued...

Gimana chptr kali ini?
Typo? tandain ya.

Jangan lupa vote+koment

See u next part 👋

Assalammualaikum, Ustadz [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang