Assalammualaikum, Ustadz ||14||

12.2K 1.2K 4
                                    

Happy Reading

Setelah selesai sholat, akra selalu mengekori ayla, dan ayla tak masalah "Sekarang kita makan malam ya nak?" ajak ayla, akra mengangguk girang.

Sejujurnya semenjak kematian sang ayah dan ibu, akra menjadi anak yang suka melamun dan menangis sendiri, bahkan bu farah sudah letih mengingatkan akra untuk makan tepat waktu.

Akra anak berumur 4 tahun yang sudah merasakan pedihnya ditinggal kedua orang tua, dia begitu membuat ayla terkesima dan kagum, ayla jadi merasa sedih dulu saat dia kecil dia selalu merepotkan mama.

Saking kagumnya ayla dengan anak ini, dia bahkan memikirkan untuk mengadopsi anak ini, namun apakah ustadz dzaki mau? nanti saja ayla coba bertanya kepada ustadz dzaki, semoga suaminya itu mau.

Mereka pun duduk berjejer disebuah meja panjang yang terbuat dari kayu, akra masih anteng duduk dipangkuan ayla, begitupun sebaliknya, ayla sangat senang saat bersama akra.

Ustadz dzaki yang melihatnya dibuat tersenyum geli, dia tau ayla sangat suka ank kecil, namun sukanya ayla kali ini benar-benar beda.

"Saya senang sekali melihat akra tersenyum lagi setelah 3 bulan ditinggal ayah dan ibunya, karna nak ayla dia jadi senyum dan mau makan bersama kami" ucapan bu farah membuat jantung ayla berdegup kencang, jadi akra baru tersenyum lagi? dan alasannya adalah ayla.

"Jika boleh tau, apa yang terjadi kepada ayah dan ibunya akra bu?" pertanyaan itu bukan ayla yang menanyakannya, melainkan ustadz dzaki.

"Waktu itu terjadi kebakaran hebat yang menewaskan bu indi dan pak anhar, rumah mereka terbakar, tepat pada kejadian itu akra tengah bermain dengan anak-anak panti. kebetulan rumah akra didepan panti jadi tak terlalu jauh jika dia mau kesini. bu indi dan pak anhar tak punya sanak-saudara jadilah akra kami yang menguruskan, lagian mana mungkin saya membiarkan anak kecil hidup luntang-lantung dijalanan" ayla mengangguk-anggukan kepala kala mendengar cerita dari bu farah.

Kasihan sekali akra, dia masih kecil namun sudah menjadi anak yatim piatu.
Mereka semua pun mulai memakan-makanan yang sudah disiapkan. anak-anak panti makan dengan sangat lahap.

selesai makan ustadz dzaki memberikan kultum kepada anak-anak agar tau artinya bersyukur

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ

Puji Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberi kita kesehatan sampai hari ini. Salawat dan doa selalu tercurah kepada junjunan kita Nabi Muhammad Saw berserta keluarga, para sahabat dan umatnya hingga akhir zaman.
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan sebuah ceramah yang berjudul “Bersyukur kepada Allah SWT”
Hadirin yang berbahagia

Syukur mempunyai makna yaitu berterima kasih dan menerima dengan sepenuh hati akan anugerah atau nikmat yang allah berikan kepada kita.
Kita tidak akan bisa menghitung, mengira berapa banyak nikmat yang Allah berikan, mulai dari nikmat kesehatan, nikmat iman, nikmat masih bisa berfikir dan berbagai nikmat lagi yang tak bisa kita hitung satu persatu. Namun yang menjadi permasalahannya adalah mengapa kita tidak bisa bersyukur akan semua nikmat yang Allah berikan? dan mengapa kita selalu berfikir bahwa nikmat itu berupa materil / uang.
pemikiran seperti ini sebenarnya sangat lah salah dan fatal, karena apabila kita berfikir seperti ini berarti kita termasuk orang yang kufur.
Sebagai mana firman Allah :

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

yang artinya adalah ” Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti kami menambah nikmat kepadamu dan jika kamu mengkari nikmatku maka sesungguhnya azabku sangat pedih.”

Maka dari itu apabila kita tidak ingin masuk kedalam golongan orang orang yang kufur itu maka sehendaknya kita bersyukur.
Dampak Positif dari bersyukur :
1. Menghilangkan rasa sombong dan angkuh.
2. Menyadarkan diri bahwa semua yang dimiliki adalah kepunyaan Allah Semata.
3. Menyadarkan diri bahwa kita lebih beruntung dari pada orang lain.
4. Membuat hidup kita menjadi lebih bahagia.

Apabila kita tidak ingin kufur maka kita jangan pernah sekali-kali memandang keatas kita tapi cobalah kita memandang kebawah karena dari situlah kita akan tersadar bahwa seberuntungnya kita dibanding orang lain.

Demikian ceramah singkat yang dapat saya sampaikan mohon maaf bila ada kesalahan kata.
Wassalamualaikum Wr.Wb"

Setelah kultum singkat itu selesai, anak-anak bertepuk tangan, ayla sangat kagum melihat bagaimana antusiasnya anak-anak kala mendengar kultum dari sang ustadz.

Kendati begitu ayla juga sangat bangga memiliki suami seperti ustadz dzaki, ayla sangat kagum dengan sikap lemah lembut ustadz dzaki. pokoknya dimata ayla ustadz dzaki itu sangat sempurna, walau kesempurnaan hanya milik Allah Swt, semata.

To be continued...

Gimana chptr kali ini?
Kalau ada typo kasih tau aku ya
biar aku perbaiki.

Jangan Lupa Vote+Koment

See u next part 👋

Assalammualaikum, Ustadz [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang