Prolog

371 27 0
                                    

Typo berterbangan-_

Part Ini Telah Di REVISI🌼

******

   Di sebuah taman terdapat dua orang anak kecil laki-laki dan perempuan mereka adalah adik kakak yang berusia selisih 4 tahun. Dan mereka adalah clarrisa dan jason .

"Ko Je~~" Panggil Clarissa kecil seraya menggoyangkan genggaman tangannya dengan Jason

"Iya, kenapa dek?" Tanya Jason.

"Hauss hehe" Ucap Clarissa dengan tertawa kecil.

"Rissa mau apa?" Tanya Jason seraya mencubit pelan pipi Clarissa.

"Koko lisa mau ice klim boleh?" Tanya nya dengan mata berbinar.

"Boleh. Adek mau ice krim kan, yaudah koko beliin ya adek tunggu sini jangan ke mana mana" peringat sang kaka yang tak lain ialah Jason.

"Iya ko" Balas Clarissa

    Jason pun pergi membeli ice krim untuk clarrisa dan kini hanya tinggal Clarissa ditaman itu. Dan di sisi lain ada seseorang yang sedang mengintai Clarissa sejak tadi. Seseorang itupun menghampiri Clarissa yang tengah sendirian.

"Dek ikut om yuk" Ajaknya pada Clarissa.

"Om siapa?" Tanya Clarissa

"Om itu temen papa kamu, oh iya kamu mau es krim kan? Ayok ikut om, kita beli es krim yang banyak" Bujuknya.

"Tapi kata koko lisa gak boleh kemana mana om" Ucap Clarissa seraya menggeleng pelan.

"Tadi om ketemu sama koko adek, nanti kita belinya sama koko adek ya"

"Benelan om?" Tanya Clarissa semangat.

"Iya, yaudah ayok" Ajak seseorang tersebut sambil menggandeng Clarissa.

    Clarrisa yg masih kecil itu tidak tahu apa apa dan ia pun mau mau saja di ajak orang tersebut. Kemudian Clarissa di bawa masuk kedalam mobil seseorang tersebut dan membawa Clarissa pergi dari taman itu.

    Tak berselang lama, Jason datang dengan membawa kantong plastik yang berisi dua ice krim. Betapa terkejutnya ia mendapati Clarissa yang tidak ada disana. Ia pun semakin bingung setelah mencari disekitar taman tapi tetap saja tak menemukan adiknya. Jason sudah bertanya ke beberapa orang yang ada disana tetapi tidak ada yag tahu keberadaan Clarissa. Jason yang panik pun seketika lari dan pulang ke arah rumahnya dengan menangis.

******

    Sesampainya jason di rumah ia pun langsung berlari mencari sang mama. Setelah ia melihat mamanya yang sedang berada di kamar, ia lansung memeluk sang mama dan menangis dipelukan mamanya.

"Hikss mamaa" Isak Jason.

"Lho sayang, kamu kenapa hm? terus clarrisa mana?" Tanya sang mama seraya mengelus rambut putranya.

"Jeje gatau maa.... Hikss... Tadi Jeje mau beli es krim..... Pas balik Rissa udah gaada Hikss" Ucap Jason disela tangisannya.

    Jason pun terus menangis karna ia merasa bersalah tidak mengajak adiknya untuk pergi bersamanya membeli ice krim dan justru meninggalkannya sendirian.

"Apa? Hilang? M-maksud Jeje, R-Rissa di culik?" Tanya Mama Jason dengan khawatir.

"Jeje gatau maa"

"Aduh Je lain kali jangan biarin Rissa sendirian, yaudah bentar mama telpon papa dulu" Ucapnya seraya melepaskan pelukan Jason.

    Dan dengan perasaan marah, sedih, khawatir bercampur aduk mama Jason dengan segera menghubungi suaminya. 

"P-pa pulang sekarang hiks, Rissa hilang" Ucapnya seraya terisak

******

    Papa Jason yang mendengar itupun sontak meninggalkan pekerjaannya. Setelah sampai dirumah, Jason dan istrinya langsung menceritakan apa yang terjadi pada Clarissa.

"Sekarang kita harus cari Clarissa" Ucapnya dengan raut wajah khawatir.

"Pa, mama takut Rissa kenapa-napa" Ucap sang mama.

"Tenang ma, Rissa pasti ketemu" Ucapnya seraya membawa istrinya ke dekapannya.

******

    Di sisi lain clarrisa di bawa penculik tersebut di sebuah rumah besar. Lalu membawa Clarissa masuk kedalam sebuah kamar dengan es Krim yang banyak agar Clarissa tidak kabur.

"Terima kasih om" Ucap Clarissa Dengan senyuman yang manis.

"Kamu disini aja ya" Ucap Penculik tersebut kemudian meninggalkan Clarissa sendiri di kamar.

"Apa gue buang aja ya? Atau gue celakain aja?" Gumamnya.

*****

    Keesokan harinya penculik itu menghampiri Clarissa lagi.

"Omm koko lisa mana? Katanya mau ikut nyusul kesini" Tanya Clarissa.

"Maaf ya Rissa, Koko kamu hilang gak tau kemana" Bohong Penculik itu.

"Belalti lisa gak bisa ketemu koko lagi dong om" Ucap Clarissa seraya menahan tangisannya.

"Tenang aja gausah takut, ada om disini"

"Tapi lisa kangen koko om, Lisa mau pulang, lisa mau ketemu mama sama papa huwaa" Tangis Clarissa pecah.

"Iya nanti om anter Rissa pulang ya"

"Liat aja, sebentar lagi keluarga Winata bakalan kehilangan putri kecil mereka untuk selamanya'" batin Penculik itu.

*****

   Disisi lain keluarga Winata sedang berusaha mencari putri kecilnya. Tapi mereka sama sekali belum menemukannya, bahkan jejak Clarissa hilang seakan di telan bumi.

    Dan semenjak itu di kediaman keluarga winata hanya ada keheningan dan kesedihan. Tidak ada lagi kebahagiaan seperti dulu.









Semoga suka ya,
Btw prolog kemarin sebenernya ngasal aja sih, trus juga dibantu sama anak-anak GC walaupun sebagian juga dari aku
Jangan lupa Vot

Mencintai Saudara Sekandung (JasonWiliamWinata)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang