[6] Pergi Berdua

90 14 1
                                    

 Halo semua👋🏻
Pada kangen gak sama author:)
Mau nanya nih, kalian suka gak sama cerita ini?
Oh ya Kalau semakin banyak yang ngevote semakin cepet UP nya😊
Oke kita ke cerita....

°°°°°°

    Pagi hari ini Jason sudah memasang wajah kesal, sebab semalam Rania memarahinya lewat telpon hampir 2 jam lebih. Sebenarnya Jason tidak terlalu suka dengan Rania, tapi ia juga tidak mau hubungan orang tuanya dan orang tua Rania renggang.

    Setelah 20 menit bersiap-siap, Jason turun ke bawah untuk sarapan bersama papa dan mamanya. Tapi saat diruang makan, ia melihat ada Evan juga di meja makan.

"Pagi mah, pah" Sapanya

"Pagi" Jawab Mama dan papa Jason.

"Btw gue juga orang lho" cibir Evan karna merasa tak dianggap.

"Yang bilang lo monyet siapa?"

"Punya adek gak ada akhlak" ucapnya

"Ralat, sepupu gak ada akhlak" Lanjutnya.

"Tumben pagi-pagi kesini" Ucap Jason setelah duduk di hadapan Evans.

"Gasuka lo? "

"Emang" balas Jason enteng.

"Udah-udah nanti aja bicaranya sekarang sarapan dulu" lerai mama Jason.

    Evan dan Jason pun mengangguk dan mulai memakan sarapan nya, sementara Papa Jason sudah mulai menghabiskan sarapan tanpa menghiraukan perdebatan kedua laki-laki itu. Tak berselang lama, mereka akhirnya sudah selesai sarapan.

"Jadi ngapain lo kesini?" Tanya Jason

"Panggil ko, atau apa kek. Gue kan lebih tua dari lo"

"Iya, ada apa ko" Ucap Jason sambil tersenyum paksa.

"Nah gitu kan enak. Hem.. Jadi tante, om, Jason, Evan kesini mau ngasih kabar kalau lamaran minggu depan dipercepat jadi besok lusa, karna Anggie nya ada kerjaan diluar negri" Ucapnya panjang lebar.

"Bagus, lebih cepat lebih baik" Ucap papa Jason.

"Yaudah nanti tante kerumah kamu buat bantu-bantu disana" Ucap mama Jason.

"Makasih ya tante" Ucap Evans sambil tersenyum

"Je, nanti kamu ajak Rania juga ya" Ucap Sang papa seraya menatap putranya itu.

"Kenapa harus ngajak dia sih pa" Ucap Jason tiba-tiba merubah raut mukanya yang semula hangat, menjadi muram.

"Kamu ada masalah sama dia?"

"Jason gasuka sifatnya dia" Ucap Jason terus terang

"Tapi Je dia itu.... " Ucap papa Jason terhenti oleh ucapan istrinya.

"Udah biarin aja, asalkan dia ajak orang lain sebagai gantinya" Selanya.

"Bos yang super dingin ini ada temenya? Ah gak percaya" Ucap Evans

"Awas aja kalau minta bantuin gue" ancam Jason kepada Evans

"Canda elah"

Jason hanya memutar bola matanya malas

"Je".Panggil Evan berbisik

"Hem"

"Jangan lupa ntar malem nongkrong" Ucap Evan pelan

"Inget kok tenang aja"

*****

    Saat ini Helmi sedang mengendarai mobilnya sambil memikirkan sesuatu.

Mencintai Saudara Sekandung (JasonWiliamWinata)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang