[3] Mencari Pekerjaan

120 20 3
                                    

5 Tahun Kemudian......

******

   Pagi hari yang cerah di kediaman keluarga Wijaya. Seperti biasa, pagi hari dirumah ini diawali dengan keributan yang diciptakan oleh Helmi dan juga Andra.

"Bang udah pagi, bangunn" Teriak Helmi didepan kamar Andra. Karna Andra tak menggubris nya, ia pun langsung masuk menggunakan kunci cadangan.

"Abang Andra Devano Wijaya bangun gak" Teriak Helmi di kamar Andra.

"Berisikk" sahut Andra yang masih memejamkan matanya.

"Gue kerjain enak kali ya" batin Helmi

"Abang Vano gamau berangkat kerja? Ini udah jam 9 lho bang, katanya kemarin mau meeting jam 9"

  Sontak Andra langsung melebarkan matanya dan cepat-cepat bangkit dari kasurnya langsung menuju kamar mandi tanpa melihat kearah jam dan Helmi.

"Oke mari kita kabur" Ucapnya sambil berlari menuju keluar kamar sang abang.

  Setelah 15 menit bersiap-siap Andra langsung turun menuju ruang makan. Tapi saat dia sampai, ia malah bingung. Padahal sudah jam 9, tapi mengapa papa nya masih dirumah.

"Lho papa belum berangkat? "

"Ya belum lah, inikan masih jam 7"

  Andra yang mendengar hal itu langsung membuka HP nya guna melihat jam. Dan benar saja sekarang baru pukul 7 pagi.

"Kenapa nak? " tanya sang mama yang melihat Andra kebingungan.

"HELMI SINI KAMU " Teriak Andra.

"Makanya kalau dibangunin itu langsung bangun, dikerjain enak kan" Ucap Helmi yang baru keluar dari Dapur.

"Ck, sini kamu" Ucap Andra berlari mengejar Helmi.

"Niat Helmi bagus lho bang, bikin bang Vano bangun pagi" Ucapnya sambil berlari

"Ya gak gitu juga kali" ucapnya sambil mengejar Helmi.

"Udah napa bang Helmi capek huh" Ucap Helmi setelah berhenti di halaman belakang rumah.

"Sini cepetan" Ucap Andra yang berhenti berada tak jauh dari Helmi

"Nggak mau, ntar abang hukum Helmi lagi"

"Enggak akan, udah sini cepetan"

"Beneran ya" Ucapnya sambil menghampiri Andra

"Ikut abang yok" Ajak Andra sambil Menggandeng tangan Helmi.

"Eh, eh mau kemana bang"

"Ke kantor abang sekalian kamu belajar kerja"

"Boleh sih, tapi kan kita belum sarapan bang"

Andra sontak berhenti dan menoleh ke arah Helmi. "Oh iya abang lupa" Jawabnya sambil cengengesan.

*****

  Di tempat lain, tepatnya disebuah Gedung perkantoran.....

?? :"Maaf pak, saya sudah membuat kesalahan" Ucap Perempuan berbaju coklat muda.

?? :"GARA-GARA ANDA TELAT SEKALIGUS SALAH BAWA BERKAS, SAYA TIDAK JADI DAPAT PROYEK BESAR TAU GAK" Bentak seorang pria bejas hitam.

?? :"M-maaf pak" Ucap perempuan tadi  sambil menunduk.

?? :"Saya gak mau tau, anda sekarang saya PECAT" Ucapnya memberi penekanan dikalimat terakhir.

?? :"T-tolong pak jangan pecat saya hikss... " Ucap wanita itu mulai menangis.

Mencintai Saudara Sekandung (JasonWiliamWinata)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang