Saat ini Jason telah sampai dirumahnya. Ia segera turun dari mobilnya dan masuk kedalam rumah.
Saat ia sudah masuk, ia melihat papa, mama dan Rania di meja makan.
"Mah, pah, Jason pulang" Ucapnya memasuki rumah.
(Author kasih nama mama sama papa aja ya biar gampang)
"Eh udah pulang, sini kita makan bareng" Panggil sang mama.
"Darimana aja?" Tanya papanya.
"Cari angin doang pa" Jawabnya sambil duduk disamping Rania.
Jason-Rania
Papa |____meja____|mama
"Awas aja kalau bohong" bisik Rania ditelinga Jason.
"Yaudah yukk makan" Ajak mama Jason.
Mereka berempat makan sambil diiringi canda tawa, ya walapun Rania dan papa Jason yang saling melempar candaan sementara Jason dan mamanya hanya tersenyum.
Setelah beberapa saat, makan malam pun selesai. Mereka semua lantas bangkit dari duduknya, dan mengantar Rania kedepan.
"Kenapa buru-buru Ran?" Tanya papa Jason.
"Ada kerjaan dari Dady pa" Ucap Rania sambil mencium tangan papa dan mama Jason.
"Inget jangan terlalu mikirin soal kerjaan, nanti yang ada kamu malah sakit" Nasehat Papa Jason.
"Iya pa tenang aja. Kalau gitu Rania pamit dulu ya pa, ma, Jason"
"Eh pulangnya biar dianter Jason aja ya"
"Kok aku sih pa" Ucap Jason tak terima.
"Kan kamu pacarnya"
"Pah, Jason harus anter barang kerumah Evan" Ucap sang mama membantu sang anak agar tidak mengantar Rania.
"Iya pa, Rania bisa pulang sendiri kok" Sebenarnya ia suka sekali dianter oleh Jason, tapi ia berpura-pura didepan Papa dan Mama Jason agar bersimpati padanya.
"Tuh kan pa, Rania aja gak keberatan"
"Yaudah gapapa, tapi kamu hati-hati ya nak" Ucap papa Jason.
"Iya pa siap" 'Yah gagal deh dianter Jason' batinnya.
(Btw Rania kerumah Jason naik Taksi tadi)
Setelah taksi pesanan Rania datang, ia pun segera masuk kedalam dan pergi dari rumah Jason. Sementara Jason ditugasi mamanya untuk mengantar barang ke rumah Evan dan Bryan.
"Yaudah mah, pah, Jason kerumah ko Evan dulu sekalian mau main kesana" pamitnya.
"Kamu nginep je?" Tanya sang papa
"Kayaknya iya pa, daripada nanti pulang kemaleman"
"Yaudah biarin aja pa" Bela sang mama.
"Tapi inget, besok berangkat jangan kesiangan" peringat papanya.
"Siap pa"
Kemudian Jason masuk kedalam mobilnya dan melajukannya menuju rumah Evan dan Bryan.
*****
Malam ini Helmi tak ada niatan untuk kembali kerumah, alhasil ia tidur diapartemennya lagi.
"Telpon bang Vano aja kali ya" gumamnya.
Tuttt.... Tutttt.... (Anggep aja bunyi HP)
Tak lama kemudian sambungan terhubung.
'Halo Hel'
"Halo bang, abang tau gak, Helmi tuh kangen banget sama abang"
'Hahah jadi adek abang yang manja ini gak betah tinggal sendiri ya?'
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai Saudara Sekandung (JasonWiliamWinata)
Teen Fiction⛔HANYA FIKSI BUKAN KISAH NYATA⛔ Saudara yang terpisah karna kejadian yang tak terduga dan dipersatukan kembali oleh perasaan cinta🥀 Penasaran?? Skuyy langsung aja dibaca • • • • • (Author gak bisa buat deskripsi hehe) Start : 16 Juni 2021 Finish...
