[4] Bentakan

115 20 3
                                    

Berhubung Author gabut, Jadi Author Up hehe...
______________________________________

?? :"Jason... " Ucapnya terhenti ketika melihat seorang perempuan dihadapan jason. "Bisa kita bicara berdua, Tuan Jason" Ucapnya lagi dan memberi penekanan di akhir kalimat.

"Tolong anda bawa berkas ini ke manager keuangan" Ucap Jason menyondorkan berkas ke arah Helmi.

"Baik pak, saya permisi" Belum sempat ia keluar Jason kembali memanggilnya, dan membuat wanita yang berpakaian terbuka itu menatap sinis Jason

"Tunggu"

"Ada apa pak? "

"Nanti minta pegawai yang lain untuk menunjukkan dimana ruangan anda"

"B-baiklah pak, saya permisi" Ucapnya lalu pergi dari hadapan Jason dan perempuan tadi.

"Dia siapa? Pegawai baru? " Tanya wanita yang bersama Jason.

"Iya, dia sekertaris baru aku" Jawabnya.

"Aku kan udah bilang, kalau cari sekertaris cowok aja, yang kemarin kamu bilang udah terlanjur, trus sekarang apa? " Ucap Wanita itu kesal.

"Rania dengerin gue ya, gue jadiin dia sekertaris  karna gue rasa dia pantes. Lo jangan posesif amat bisa gak sih"

   Gadis itu ialah kekasih Jason sejak 2 tahun yang lalu. Namanya adalah Rania Calista Adijaya, putri sahabat papa Jason.

"Kok kamu jadi ngomong lo-gue, biasanya juga aku-kamu"

"Pliss ya Ran, gue lagi ga mood sekarang. Mending keluar aja deh"

"Oke aku keluar, tapi inget ntar malam kita ada janji sama mommy sama daddy" (ayah dan ibu Rania)

"Gue gak akan lupa"

"Dan satu hal lagi, kalau kamu berani deketin dia atau main dibelakang aku, awas aja"

   Setelah perdebatan itupun, Rania memutuskan Untuk pergi keluar dari ruangan Jason. Dan saat sudah di lantai 1, ia tidak sengaja melihat Helmi. Rania pun lagsung berjalan mendekati Helmi yang sedang berbicara kepada pegawai yang lain.

"Permisi" sapa Rania

"Eh bu Rania, ada yang bisa saya bantu? " Tanya seorang pegawai yang bersama Helmi.

"Saya ada urusan sama Dia" Ucap Rania sambil menunjuk ke arah Helmi.

"Baiklah saya permisi dulu bu Rania, Bu Helmi " pamit pegawai tadi.

"Ada urusan apa ya? " Tanyanya.

"Gue peringatin ke lo, jangan pernah  deket-deket sama Jason karna dia itu Pacar gue dan gue gak suka cewek kaya lo deket-deket sama pacar gue paham" Ucapnya memberi penekanan disetiap kata.

"Maaf bukannya wajar kalau sekertaris dekat dengan bosnya? Ini kan dikantor jadi wajar aja dong" Ucap Helmi membela diri, toh lagian dia gak salah.

"LO BERANI SAMA GUE" Bentaknya sambil menjambak rambut Helmi.

"Aawwsss" Ringis Helmi.

"Jangan coba-coba ngelawan gue, atau tau sendiri akibatnya"

   Helmi pun mencoba melepas tangan Rania dari rambutnya. Saat menarik tangan Rania dengan keras, tanpa disengaja Rania terpental dan jatuh kelantai bersamaan dengan keluarnya Jason dari Lift. Dan membuat Jason terkejut.

"APA-APAAN INI" Bentaknya.

"Sakit By, tadi dia dorong aku sampai jatuh begini" Bohong Rania.

"Bukan seperti itu kejadianya pak, T-tadi... "

Mencintai Saudara Sekandung (JasonWiliamWinata)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang