Keduanya sama-sama hanyut dalam keheningan, kedua mata mereka saling beradu di kesunyian malam ini.
"Sakit hm?" Tanya Jason memecah keheningan mereka.
"Y-ya, s-sakitlah tapi sekarang udah mendingan kok" Ucap Helmi gugup.
"Sial, kenapa gue jadi salting gini sih" batin Helmi.
"Kalau gini udah gak sakit?" Tanya Jason sembari mengelus pipi Helmi yang memerah.
Jason fokus menatap pipi Helmi yang di elusnya, sementara Helmi memejamkan matanya menikmati elusan dipipinya.
"Mommny Helmi baper huwaa" jerit Helmi dihati.
"Hel" panggil Jason yang membuat Helmi membuka matanya kembali.
"Iya?"
"Ada kotak P3K gak di mobil lo?"
Helmi hanya memberi jawaban dengan mengangguk. Kemudian Jason melepaskan cekalannya dan mulai mencari kotak tersebut dimobil Helmi. Setelah mendapatkan apa yang Jason cari, ia segera mengajak Helmi untuk duduk disalah satu bangku yang berada di sekitar area parkir tersebut.
"Gue obatin ya?" Tanya Jason yang sudah duduk dan menghadap kearah Helmi.
"Gausah, lagian gak parah kok" Elak Helmi.
"Udah sini" Ucap Jason kemudian menuangkan sedikit antiseptik dan obat merah pada kapas kemudia mengobati pipi Helmi secara perlahan.
"Lama-lama gue bisa kena penyakit jantung" batin Helmi.
"Emang gak sakit? Lo kok gak ngeringis sih?" Tanya Jason
"Biasa aja tuh"
Tak berselang lama Jason pun telah selesai mengobati Helmi.
"Thanks pak boss" Ucap Helmi seraya tersenyum lebar.
"Hem, langsung pulang?"
"Iya"
Kemudian Helmi bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah mobilnya diikuti oleh Jason di belakangnya.
"Sekali lagi makasih" Ucap Helmi
"Gak masalah"
"Gue duluan, Bye" Ucap Helmi saat sudah didalam mobil.
"Bye"
Helmi pun menjalankan mobilnya dan meninggalkan Jason yang kini masih menatap mobil Helmi sampai tidak terlihat di pandangannya.
"Lo manis kalau senyum" Gumam Jason kemudian masuk kedalam mobilnya.
°°°°
Saat ini Helmi telah sampai di rumah mommy dan Daddy nya. Setelah memparkirkan mobilnya di garasi, ia segera masuk kedalam rumah.
Diruang tengah semua keluarga nya berkumpul termasuk Daddy dan abang nya yang baru pulang tadi sore.
Helmi bisa melihat Abang, Daddy dan om Anto sedang mendiskusikan tentang sesuatu, serta mommy dan tante Lisa sedang bercanda ria, dan Kenzo? Dia hanya diam sibuk dengan ponselnya."Tumben tuh anak" batin Helmi.
"Malam semuanya" Sapa Helmi seraya berjalan menghampiri mereka semua.
"Eh, anak mommy udah pulang" Ucap Laura seraya menepuk kursi samping kanan nya. Helmi yang paham pun langsung duduk disana.
Firman Lisa
Meja
Anto Laura
Andra - Kenzo - Helmi
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai Saudara Sekandung (JasonWiliamWinata)
Teen Fiction⛔HANYA FIKSI BUKAN KISAH NYATA⛔ Saudara yang terpisah karna kejadian yang tak terduga dan dipersatukan kembali oleh perasaan cinta🥀 Penasaran?? Skuyy langsung aja dibaca • • • • • (Author gak bisa buat deskripsi hehe) Start : 16 Juni 2021 Finish...