[5] Pesta

88 24 2
                                    

Yoklah bantu Author capai 15 Vote buat chapter ini😌


    Pagi hari dikediaman keluarga Wijaya. Dan seperti biasa mereka semua sarapan bersama dengan khidmat. Setelah mereka selesai sarapan. Hari ini Firman dan Laura pergi keluar karna ada urusan. Dan hanya tersisa Andra dan Helmi.

"Lo gak kerja Hel?" Ucap Andra sambil merapikan kerah jasnya.

"Iya, ini baru mau berangkat"

"Gak bareng abang?" Tawar Andra.

"Yang ada papa marah bang"

"Yaudah abang berangkat dulu ya, kamu hati-hati oke" Ucap Andra dan berlaru pergi keluar rumah.

"Eh bang Vano tunggu!! " Teriak Helmi dari dalam rumah.

  Andra yang hendak membuka pintu mobilnya pun mengehentikan kegiatannya karna mendengar teriakan Helmi.

"Kenapa?"

Cup

  Helmi mencium pipi kanan Andra. Andra pun sontak terkejut. Ya memang Helmi sering melakukannya, tapi bekalangan ini Ia jarang melakukan hal ini.

"Bang Vano gak jadi berangkat? " Tanya Helmi yang melihat abangnya masih diam ditempat.

"Ah i-ya, abang berangkat sekarang" Ucapnya memasuki mobil dan berlalu dari hadapan Helmi.

   Ditempat lain, tepatnya dikediaman keluarga Jason, keluarga itu telah selesai memakan sarapan mereka.

"Papa gak keluar kota lagi?" Tanya Jason.

"Enggak ada urusan lagi diluar kota"

"Bagus deh, biar papa gak terlalu kecapekan"

"Tenang aja nak, papa gak akan kecapekan"

"Kamu gak berangkat sayang?" Tanya sang mama sambil memandang wajah anaknya itu.

"Iya, Jason berangkat dulu ya ma, pa" Ucapnya sambil mencium pipi mama dan papanya.

"Hati-hati ya sayang" Ucap mama Jason.

   Kemudian Jason bergegas menuju mobilnya dan melaju meninggalkan pekarangan rumahnya. Saat sudah sampai dikantornya, ia bergegas masuk dan menuju ruangannya. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu ruangan Jason.

Tok Tok Tok

"Masuk"

   Helmi kemudian masuk kedalam ruangan Jason. Yap Helmi lah yang mengetuk pintu Jason tadi.

"Maaf mengganggu pak, hari ini ada 2 jadwal meeting, dan nanti malam bapak diundang ke pesta perusahaan milik pak Argantara"

"Baiklah sekarang siapkan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk meeting nanti "

"Baik pak" Ucap Helmi hendak pergi dari ruangan Jason. Tapi Jason kembali memangilnya.

"Tunggu"

/berbalik dan menghadap Jason lagi. "Iya ada apa pak? " Tanyanya.

"Nanti malam ikut saya ke Pesta itu"

"Kenapa saya pak? Kan ada kekasih bapak" Elak Helmi.

"Ck, gausah banyak omong ikuti perintahku" Ucap Jason final

"Baiklah pak" Ucapnya lalu pergi dari hadapan Jason.

*****

   Pukul 16.45 Helmi sudah keluar dari kantornya, masih ada waktu untuk bersiap menuju pesta. Ia memilih untuk pulang ke apartemen nya yang dibelikan papanya tahun lalu. Untung saja setelah lulus kuliah Helmi sering tidur disana, jadi baju dan keperluan lainnya sudah ada disana. Saat Helmi ingin pergi mandi, tiba-tiba ponselnya berdering. Helmi pun mengangkat nomer yang tidak dikenal tersebut.

Mencintai Saudara Sekandung (JasonWiliamWinata)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang