[1] Pindah Rumah

167 26 0
                                    

13 Tahun Kemudian.....

******
°Bandung

Pagi hari dikediaman Keluarga Wijaya, seperti biasanya Akan ada keributan.

"Abang vano bangunn ihh" Ucap gadis berambut sebahu berwarna hitam bergelombang.

"Apaansih dek, abang masih ngantuk"
Ucap seorang pria yang masih bergelayut manja diatas kasurnya.

"Anterin ke toko buku" Ucap gadis itu sambil memukul pria dihadapannya menggunakan bantal.

"ck, ntar siang aja"

"Helmi Maheswari Wijaya, Andra Geovano Wijaya cepet turunn" Teriak wanita paruh baya dari lantai bawah.

"Yes mam" Jawab mereka serempak.

(Ntar penjelasannya Author taruh bawah hehe)

"Tuh kan denger, cepetan mandi terus turun" Ucap Helmi sambil berlalu dari kamar sang abang

"Bawel banget sih" Gerutu andra.

Kemudian Andra turun kebawah untuk sarapan bersama mama, papa dan adeknya.

"Pagi semua" Sapa Andra

"Pagi" Jawab mereka serempak.

"Andra mau makan apa sayang?" Tanya sang mama

"Andra mau nas... " belum selesai Andra berbicara, Helmi langsung memotong perkataannya.

"ishh mama kayak gak tau kesukaan bang Vano aja"

Andra hanya menatap Helmi tajam, sedangkan yang ditatap justru cengengesan saja.

"kalian tuh sehari gak berantem bisa gak?" kini sang papa yang berbicara.

"Tergantung bang Vano nya nyebelin apa enggak sih pa"

"Papa tau kan siapa yang lebih nyebelin" Ucap Andra seraya melirik Helmi.

"udah-udah sekarang sarapan, nanti pulang nya harus sebelum makan malem, papa sama mama mau ngomong penting" lerai sang mama.

"Penting banget ya ma?" Tanya Helmi penasaran.

"Iya" sahut sang mama.

(Author nyebutnya papa sama mama dulu ya, biar enak) oke skuyy lanjut

    Setelah selesai sarapan, Papa Helmi berangkat ke kantor, sedangkan Andra dan Helmi pergi keluar. Lebih tepatnya mengantar Helmi ke toko buku.

Skipp sampai di Toko buku

"Bang, Helmi masuk dulu ya, ntar abang tunggu aja di Cafe seberang jalan tuh" Ucap Helmi sambil menunjuk salah satu cafe di seberang jalan.

"Jangan lama-lama, abang bosen" Ucap Andra

"siap"

******

    Setelah Helmi membeli buku yang ia inginkan, Helmi bergegas menuju Cafe di mana Andra sedang menunggu dan setelah itu Andra dan Helmi memutuskan untuk berjalan-jalan sebelum pulang kerumah.

******

Di Lain tempat, tepatnya disebuah ruangan yang sangat tertutup. terdapat 4 orang paruh baya, 2 lelaki dan 2 perempuan sedang membicarakan sesuatu.

"Kau masih ingat dengan janjimu bukan?" Ucap Perempuan paruh baya berpakaian serba Hitam.

"Tentu saja aku ingat. Aku akan buat Keluarga mereka kacau dan menderita lebih dari ini" Jawab Lelaki paruh baya yang juga menggunakan serba hitam.

Mencintai Saudara Sekandung (JasonWiliamWinata)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang