[17] Kesayangannya Kenzo

65 11 0
                                    

Happy Reading✨
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

"Lo tuh sebenernya tulus apa engggak sih Jas? Atau lo cuman pas butuhnya doang kayak gini?" batin Rania menatap sendu kearah Jason.

*****

    Jam sudah menunjukkan pukul 14.45 sore, yang artinya 15 menit lagi Kenzo akan menjemputnya. Memang sejak satu jam yang lalu Helmi telah pulang ke apartemennya dan segera bersiap-siap.

"Gak sabar banget deh, udah lama juga gak jalan bareng Kenzo" gumam Helmi

"Oke Hel, lo harus lupain kejadian tadi, sekarang lo harus Happy" batinnya.

    Disisi lain, Kenzo sedang berada di dalam mobilnya tetapi mobil tersebut belum ia jalankan. Kejadian yang ia lihat barusam membuat emosinya campur aduk. Apakah ia harus senang, ataukah bersedih?

"Sial" gumamnya sambil memukul stir mobil.

*****

Ting Tung

    Bel apartemen milik Helmi berbunyi, padahal baru saja ia ingin menelpon Kenzo. Saat ini jam menunjukkan pukul 15.20 artinya Kenzo sudah telat 20 menit bukan?

"Liat aja gue bakalan ngasih hukuman" Batin Helmi.

Ceklek

    Pintu terbuka lebar dan menampilkan seorang pria berhodie hitam serta celana jeans yang senada. Siapa lagi kalau bukan Kenzo. Helmi yang melihat Kenzo yang tersenyum tipis padanya merasa sedikit aneh.

"Kok kaya ada yang beda sih?" Batin Helmi.

"Jadi perginya?" Tanya Kenzo yang membuat Helmi tersadar dari lamunannya.

    Bukannya menjawab pertanyaan Kenzo, Helmi justru bersedekap dada dan melirik kearah Jam yang berada ditangannya. Kenzo yang mengerti maksud Helmi pun menghela napas pelan.

"Maaf telat" lirih Kenzo seraya menggaruk lehernya yang tak gatal.

"Tau kan apa akibatnya?" Tanya Helmi dengan nada dingin.

"Oke tuan putri, semua keinginan anda akan terwujud" Ucap Kenzo seraya tersenyum manis.

    Helmi yang mendengar hal tersebut lantas mengunci apartemennya dan menarik Kenzo dari sana.

"Hari ini Niel harus nurutin apa kata Helmi" Ucap Helmi dengan posisi masih menarik-narik Kenzo.

"Tetep kaya gini ya Hel" Batin Kenzo.

*****

     Saat ini Helmi dan Kenzo sedang berada di restoran yang berada di dalam mall tersebut. Setelah puas berbelanja, Helmi memutuskan untuk mengajak Kenzo makan terlebih dahulu karna hari sudah mulai gelap.

"Mbak pesen ayam bakar dua, milkshake coklat satu, lemon tea satu, sama cake coklat satu" Ucap Helmi pada waitress tersebut.

"Dasar gak pernah berubah" batin Kenzo seraya tersenyum tipis menatap Helmi.

"Niel suka kan yang dipesen saka Helmi?"

"Suka Hel, tapi kamu yakin mau makan cake coklat?"

"Yakin dong, itukan kesukaanku" Ucapnya girang.

"Ntar kekenyangan trus gabisa ke pasar malem dong?" Godanya.

"Eh iya juga ya" Pikirnya.

Kenzo :"Bawa pulang aja ya cake nya"

Mencintai Saudara Sekandung (JasonWiliamWinata)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang