Shin Ryujin
8 hari setelah absenDisini aman, kamu boleh bicara dan bertanya sepuas kamu karena satu penjelasan aja ga bakal cukup dicerna sama otak kamu - Noel
• Pilih Aku Beomgyu •
"Pertama, lu mimpiin sesuatu kan?" Noel memberikan pertanyaannya kepadaku. Untungnya aku mengingat mimpi pertama tentang hal ini. Tidak mungkin kulupakan mimpi indah diacmpur dengan seram itu.
"Gua jadi visualisasi di mimpi, yang gua tau gua ada di luar angkasa, ada bumi yang visualnya mirip 3d karena warna birunya atau airnya bergerak sendiri, kedua ada planet uranus yang hancur berkeping-keping tapi cantik, ketiga ada bintang yang kelilingin satu sama lain. Nah habis itu gua langsung di hutan ketemu sama cowok lentera mukanya sendiri," jelasku tanpa menghilangkan satu titik penting yang ada di mimpiku.
Noel mendengarkan mimpiku secara seksama terlihat dari coretan kertas yang kata-katanya persis seperti yang aku bilang tadi.
"Kartu tarot?" tanyanya lagi.
"Pedang, api, sama lima tengkorak," jelasku. Kalau bagian tarot aku sudah dijelaskan oleh Verbal Jint yang menurutku lebih senior dari mereka. Aku yakin orang ini sangat hebat bila bertarung dengan mahkluk lain.
"Oke gua ga bakal lama-lama karena lu juga kaga bisa disini terus-menerus, gua mau sampein pesan dari Benji. Pertama elu itu diincar, kalau itu udah jelas." ucapnya sembari meminum teh yang dicelupkan dari daun teh tersebut.
"O-okey," aku memang tidak paham sama seperti yang dibilang Noel tersebut. Dia sudah menebaknya sedari tadi dan aku benar-benar salut akan hal itu, maka dari itu aku harus sepenuhnya percaya kepada orang ini.
"Oke lampu kerlap-kerlip waktu lu datang pertama kali warnanya ungu karena didominasi biru sama merah, warna biru di mimpi kamu tandanya itu air dan merah lambangnya darah, kalau digabungin kedua elemen itu bakal kuat yang bisa kami sebut jiwa manusia sejati, jiwa manusia itu berarti jiwa kamu," ujarnya. Jantungku berdegub kencang setelah mendengar pernyataan dari Noel. Apa maksudnya dari kata-kata itu.
"Waktu lampu kami berubah jadi hijau kamu ditemani orang lain bukan teman kamu lagi, soalnya jiwanya cuma satu begitu juga seterusnya sampai ada satu warna yang setengah nyala, yang hijau ga salah ya?" pertanyaan Noel tentunya di lontarkan kepadaku yang sebenarnya aku tidak tahu jawabannya.
"Yang hijau ini yang paling bahaya sob, tapi letak masalahnya gua kaga tau siapa dan yang mana yang lampu hijau," ujarnya lagi. "Sebenarnya ada empat doang yang kelahi demi dapetin raga elu tapi..."
"PRIA LENTERA, GUA YAKIN PRIA LENTERA YANG LAMPU HIJAU!" teriakku. Noel sepertinya terkejut dengan aksiku, dengan matanya yang melotot serta lampu yang berkedip berkali-kali namun kembali normal, aku rasa teriak bukan salah satu cara untuk mengatasi masalah ini.
"Maaf..."
"Pria lentera? Berarti yang kena ke Beomgyu itu pria lentera?" tanya Noel kepada dirinya sendiri. "Oalah tapi dia kaga pernah bicara kan? di mimpi elu dia pernah bicara ga?" tanyanya lagi.
Dengan terpaksa serta kesal, aku menggelengkan kepalaku membuat Noel menghela nafasnya kasar.
"Wah, pasti ada masalah nih sama pria lentera, coba lu deskripsikan gimana tampilan pria lentera?" pintanya.
"Dia punya tattoo di tangan, rambutnya panjang, lenteranya sama dengan topengnya warna merah putih sama hitam-"
"The Fiend," potong Noel seketika aku mendeskripikan pria lentera ini. Aku menggelengkan kepalaku pelan, namanya adalah The Fiend? Siapa The Fiend?
"The Fiend itu iblis bukan arwah lagi Shin Ryujin. Kalau semisal dia dapat tubuh kamu mungkin aksinya bakal lebih parah daripada dapat tubuh teman lu,"
"Kok harus gua sih bang?"
"Ya karena elu yang bisa lintasin dunia lain mau gimana lagi, Yang jelas cara buat kamu selamat itu cuma satu, sebenarnya ada alternatif lain cuma ya harus nunggu lama soalnya Verbal lagi mendukun," ujar Noel.
"Apa caranya?" tanyaku penasaran.
"Ya elu harus ke rumah temen lu yang dirasuki itu. Nah, habis itu lu tancap pisau di jantungnya-"
Tunggu? Apa aku harus membunuh Choi Beomgyu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilih Aku Beomgyu = War For The Pigs ✔️
HorrorBeomgyu si cowok populer mengejar si cewek yang selalu di bilang "pick me girl" oleh teman-temannya. Cewek itu terganggu akibat rayuan Beomgyu sampai Beomgyu tidak hadir ke sekolah. Rasa ingin tahu cewek tersebut menuntunnya mencari tahu alasan kena...