Bab 7 = Beomgyu dan Kedua Gadisnya

333 117 10
                                    

Shin Ryujin
4 hari setelah absen

Aku tidak pernah bermimpi tentang luar angkasa lagi. Yang kumimpikan hanyalah Beomgyu dan pria lentera mengejarku. Lalu aku langsung bangun dari tidurku.

Aku semakin tidak nyaman terhadap hidupku sendiri.

•  Pilih Aku Beomgyu •

Tap!

Aku terbangun mendengar suara hentakan yang berasal dari mejaku. Hal pertama yang aku lihat adalah sebuah kotak susu rasa strawberry dan juga satu bungkus roti yang sering dibelinya.

Hal yang kedua aku lihat saat ini adalah bagaimana Beomgyu jongkok hanya untuk melihatku. Sedetik aku terkejut melihat wajahnya yang dekat itu.

"You know he can't save you right?" tanyanya kepadaku. Aku tidak menggubris pertanyaannya karena aku lihat ada Sungchan yang masuk ke dalam kelas kami.

Sungchan tidak menyapaku, pria itu lebih tepatnya meletakan dua amplop di atas meja guru. Amplop itu berwarna hijau, kedua amplop itu bewarna hijau.

Beomgyu masih berada di dekatku, tapi dia tidak melakukan apa-apa sama sekali. Itu artinya aku akan menuju ke meja guru karena penasaran amplop apa yang Sungchan letakan disana. Sebelum itu, Sungchan belum keluar dari kelasku. Dikarenakan aku malas membaca isi amplop, aku lebih mending menanyakannya kepada pengirim amplop.

"Oi, Sungchan!" panggilku. Sungchan memberhentikan langkahnya. Wajahnya terlihat pucat dengan kantung mata yang hitam.

"Gajadi deh," tukasku. Mungkin dia seperti ini karena kasus Beomgyu kemarin. Siapa juga yang tidak merasa bersalah menabrak temannya.

Tapi Beomgyu masih bisa bersekolah dengan muka yang biasa saja. Mungkin badannya terluka tapi raganya terlihat sempurna.

"Jangan lupa kasih tau guru-guru ya," ucapnya. Awalnya aku heran kenapa dia bilang demikian, tapi aku mulai tersadar setelah memikirkan dua amplop hijau yang terletak di meja tadi.

Aku langsung masuk tanpa pamit terdahulu kepada Sungchan, baru sedetik saja semua orang sudah berkumpul di meja guru. Mashiho si ketua kelas menangkan orang-orang yang ada di kelas. Aku heran kenapa kelas kami menjadi kacau...

Sampai aku lihat di tangan Mashiho ada dua lembar kertas berwarna hijau.

Amplopnya sudah terbuka.

"Eh kenapa?" Aku menyenggolkan lengan Winter, gadis dengan tatapan sedih itu berbisik kepadaku.

"Somi sama Soojin, katanya kecelakaan habis di tabrak mobil. Kayanya habis pulang sekolah kita bakal jenguk mereka deh," sembari mendengarkan Winter berbisik, arah pandangku berubah mengarah ke pria yang hanya meminum sekotak susu di mejanya.

Beomgyu.

Ini semua karena Beomgyu, tidak lebih dari itu.

Kemudian aku merasakan ada yang bergetar di saku baju sekolahku. Tentu saja aku keluarkan ponselku dan memeriksa siapa yang membuat notifikasi di ponselku.

Ternyata itu Seungchan dan Beomgyu.

LINE
Seungchan = habis sekolah jenguk somi soojin?

LINE
Beomgyu = what a mess
Beomgyu = you know he can't save you

Aku melihat ke arah Beomgyu kembali. Dia memicingkan matanya sembari menyeringai kepadaku. Ku acungkan jari tengahku sebagai respon dari si brengsek itu.

Pilih Aku Beomgyu = War For The Pigs ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang