Bab 18 = Bantuan yang tak terduga

159 37 5
                                    

Shin Ryujin
Di alam lain

Sling!

Aku tidak merasakan apapun. Kulihat Beomgyu yang juga tidak kenapa-kenapa. Lalu suara itu berasal darimana?

"KALIAN NGAPAIN MESRA-MESRAAN, BALIK SANA KE TUBUH KALIAN."

"Seungchan?"

Pilih Aku •

"Hah? Seungchan?" teriakku. Beomgyu semakin tidak percaya bahwa Seungchan datang kedunia ini. Bukankah hanya kami berdua saja yang bisa masuk ke dalam dunia ini? Kenapa ada Seungchan?

"Jangan bengong, cepat sembunyi," ketika Seungchan berbicara, Beomgyu menarik tanganku kembali untuk berlari bersama. Kami meninggalkan Seungchan tanpa bertanya sedikitpun kenapa dia disini...ya juga aku merindukannya...tapi sedikit saja.

"Kok...bisa?" tanya Beomgyu. Belum sempat aku menjawab, kami berdua berhenti bersama melihat orang yang berada di depan kami.

"Surprised Ryujin, you scared?" ucap seseorang dengan berperawakan tinggi sekitar dua ratus meter. Wajahnya dipenuhi dengan darah dan lebam. Bola matanya berwarna biru. Ternyata ini wujud asli mahkluk bahasa asing yang merasuki Beomgyu.

"Gak takut jancok! Ryujin, Beomgyu, LARI!" teriak seseorang yang aku kenal. Orang ini ternyata orang yang selalu aku benci selama di sekolah, namun di alam ini, dia membantuku.

"Soojin..." aku melihat Soojin melempar sesuatu kepada mahkluk bermata biru. Meskipun mahkluk itu masih mengejar kami, aku melihat Soojin dibantu oleh Somi membasmi mahkluk tersebut. Pandanganku semakin menjauh dari mereka, karena Beomgyu menuntunku bersembunyi di gua yang berwarna ungu.

Sebenarnya aku baru tahu ada gua berwarna ungu. Gua itu cantik, namun gua ini sangat mencolok sehingga mahkluk-mahkluk itu pasti tahu bahwa kami bersembunyi disini.

"Kita kayanya gak aman disi-"

"Kita aman disini," potong seseorang. Aku dan Beomgyu melihat satu sama lain, lalu kami berdua mengucapkan nama itu secara bersamaan.

"Verbal Jint?" tanya kami serempak.

Dalam penjelasan Noel, jika lampu berwarna ungu, maka jiwa itu merupakan jiwa manusia. Verbal Jint yang aku ingat masih hidup, dan dia berada di gua berwarna ungu.

Oh...

"Baru tau kenapa warna ungu spesial kan? Ini tempat persembunyian jiwa manusia yang terperangkap disini." jelasnya.

"Loh om, kok bisa disini? Itu Seungchan, Soojin sama Somi kok bisa nolongin kami?" bukan aku yang bertanya melainkan Beomgyu. Sepertinya ada yang lebih penasaran dariku. "Mereka bertiga udah tewas gak om?"

"Temenmu udah dibunuh sama tubuh kamu, mereka bisa masuk karena saya yang buat." jelasnya melihat kami berdua.

"Terus kenapa om bisa masuk?"

"Kalian berdua tertidur, kalian kira saya gak pantau gerak-gerik kamu Ryujin? Jiwa kamu lagi bebas, tubuh kamu sama tubuh Beomgyu lagi kosong. Jadi saya harus jaga tubuh kalian untuk gak dimasukin sama mahkluk jelek itu,"

Aku menatap Verbal Jint heran. Terlalu banyak ilmu baru untuk keselamatanku. Aku tidak bisa mencerna semuanya.

"Intinya Shin Ryujin, kenapa kalian diburu di dunia ini karena biar kalian gak balik lagi ke tubuh kalian, jadi mahkluk itu mudah aja masuk ke tubuh kalian. Beomgyu udah dimasukin, iblis yang masukin Beomgyu ada lima. Emangnya iblis itu tahan di tubuh Beomgyu semua?

Pilih Aku Beomgyu = War For The Pigs ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang