Chapter 4 : Mulai Percaya

78 9 0
                                    

Don't like, Don't read

Happy Reading!

'Beep beep beep beep'

'Beep beep beep beep'

Sedari tadi alarm Somi terus berbunyi. Tapi pemiliknya tak juga bangun-bangun untuk mematikan alarm-nya. Padahal jam sudah menujukkan pukul 06.35 am. Dia sudah hampir telat untuk ke sekolah.

'Beep beep-..'

Seseorang masuk ke kamar Somi dan mematikan alarmnya.

"Somi bangun! Udah jam setengah tujuh. Sekolahkan masuk jam tujuh. Somi bangun Somi!" Pemuda itu menggoyang-goyangkan bahu Somi untuk membangunkannya.

"Nghh.. lima menit lagi, eomma" ucap Somi di tengah tidurnya.

"Eomma? Aku bukan eomma-mu! Aku Doyoung. Kim Doyoung" 

Somi langsung terbangun. Matanya membulat melihat pemuda di depannya ini. Doyoung kemudian menunjuk ke arah jam disebelah Somi. Somi kemudian menoleh ke arah jamnya.

"Kyaaa!!! Aku hampir telat!!" teriak Somi lalu segera menuju ke kamar mandinya untuk mandi.

........💎💎💎........
...💎💎💎💎💎...
........💎💎💎........
.............💎..............

Sudah sepuluh menit Somi menunggu bis. Sedari tadi dia melihat jam tangannya terus. Ia takut dia akan telat ke sekolah dan itu semua gara-gara mereka, yang ngaku-ngaku Treasure itu. Somi menatap sinis Treasure yang berdiri di belakangnya. Ternyata mereka semua juga ikut sekolah di sekolahnya. Tapi, hanya 3 orang yang sekelas dengannya.

Semalam dia terus memikirkan ucapan mereka. Ia mencoba membuatnya masuk akal. Tapi ia masih tak bisa menerimanya. Mana mungkin kan Treasure keluar dari komiknya. Memang sih ia sangat ingin Treasure membantunya. Tapi ia agak takut karena ini tidak masuk akal. 

Tapi bagamana jika mereka menipu? Bagaimana jika mereka alien? Atau hantu yang menyamar sebagai Treasure? atau seorang penjahat yang ingin bersembunyi di rumahnya lalu menyamar sebagai Treasure? Atau-..

Pemikiran Somi tentang Treasure terhenti saat bisnya datang.

Somi menaiki bisnya dan menggesek kartu transportasinya diikuti Treasure dibelakangnya tapi Treasure tidak memiliki kartunya. Ya iyalah mereka kan dari komik.

Somi yang melihatnyapun tak tega dan membayari mereka semua. Untung kemarin dia habis isi ulang kartunya.

Dalam hati Somi berkata,"untung aku anaknya baik"

Saat sudah sampai di sekolah. Somi ternyata sudah telat. Dari jauh tampak beberapa siswa yang di cegat oleh seorang guru di depan gerbang sekolah.

"Sial. Aku telat," gumamnya. Ini adalah kali pertama dia telat ke sekolah. Padahal sebelumnya ia selalu datang tepat waktu.

"Somi, ikut kami sebentar" kata seseorang yang bernama Jihoon sambil menyeret Somi ke suatu tempat.

"Kemana?" tanya Somi tapi tak dijawab Jihoon.

Sampailah mereka di sebuah tembok yang cukup tinggi yang menghubungkannya dengan sekolah.

"Ayo naik," ucap Jihoon.

Somi sempat sweatdrop dengan apa yang dilihatnya. Treasure membangun sebuah piramida? Ah, atau lebih tepatnya mereka-mereka ini tengah bertumpuk membentuk sebuah piramida?

 Treasure membangun sebuah piramida? Ah, atau lebih tepatnya mereka-mereka ini tengah bertumpuk membentuk sebuah piramida?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Komik TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang