Don't like, Don't read
Happy Reading!
"Nancy, hentikan!" pinta Somi ke Nancy setelah ia dan Junghwan sampai ditempat Nancy dkk membully Chaeyeong.Nancy yang melihatnya tersenyum miring seraya berkata, "Lihat siapa yang datang!" lalu melepaskan tangannya dari rambut Chaeyeong.
"Kenapa? Apa kau ingin menggantikan dia? Seharusnya kau bersyukur ada orang yang mengisi tempatmu" giliran Jooe yang berbicara sambil bersedekap.
"Kenapa kalian sangat suka membully orang? Apa membully kini sudah menjadi hobi kalian?" tanya Somi tak habis pikir dengan Nancy dkk yang tak berhenti-berhentinya membully orang lain. Setelah berhenti membullynya kini malah mencari mangsa yang lain.
"Kalau iya memang kenapa? Kenapa kau mengganggu kita? Bukankah sekarang kau sudah tenang kita tak membullymu lagi karena ada yang melindungimu?" ujar Nancy lalu menatap sinis Junghwan yang ada disamping Somi.
"Aku tak pernah tenang sampai kalian berhenti membully orang. Apa kalian tak pernah merasa bersalah karena sudah membully orang lain? Apa kalian tak memikirkan perasaan orang yang kalian bully?"
"Kau banyak bicara sekali ya? Kau sekarang sudah berani ya sama kita-kita" kata Nancy sambil bersedekap.
"Benar. Sekarang aku tak takut lagi kepadamu dan aku juga tak akan membiarkanmu membully orang lain lagi," Somi menarik tangan Chaeyeong untuk berdiri disampingnya.
Chaeyeong hanya diam dan menatap Somi.
Melihat tindakan Somi, Nancy merasa kesal. "Kau benar-benar ya.."
Tiba-tiba Junghwan berdiri di depan Nancy membuat Nancy tak berani bicara lagi.
"Sunbae, daripada kau melakukan bullying lagi mending belajar. Besok udah ujian" Junghwan menasehati Nancy.
Nancy berdecih mendengar nasehat dari Junghwan.
"Ayo kita pergi dari sini,"
Setelah itu Somi mengajak Chaeyeong pergi dari tempat itu diikuti Junghwan dibelakangnya.
Nancy dkk tak bisa menyembunyikan rasa kesalnya. Apalagi Nancy kini menggertakkan giginya dan mengepalkan tangan. Ia sangat kesal karena Somi sekarang mulai berani kepadanya semenjak ada 12 pemuda yang melindunginya itu.
"Awas saja kau Somi"
Sedangkan disisi Somi.
"Kau tidak apa-apa kan?" tanya Somi.
Somi membawa Chaeyeong ke bangku yang tadi didudukinya. Ia merapikan rambut Chaeyeong yang berantakan akibat jambakan dari Nancy.
"Tidak apa-apa. Gomawo sudah menolongku," ucap Chaeyeong tersenyum. Ia merasa tersentuh tadi karena Somi telah menolongnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Komik Treasure
FanfictionBagaimana jika karakter dalam komikmu tiba-tiba keluar? Apa yang akan kau lakukan? Apa kau akan lapor polisi? Melarikan diri? Atau membiarkan mereka tetap disampingmu? Somi seorang gadis korban bully, tiba-tiba rumahnya di datangi karakter komik ke...