Chapter 10 : Melindungi 2

50 5 0
                                    

Don't like, Don't read

Happy reading!

"Sorry-sorry kita lagi buru-buru nih. Gak apa-apa kan?" tanya Jeongwoo mengikuti ucapan Taehyun tadi ke Somi. Ternyata Haruto dan Jeongwoo dari tadi melihat Taehyun menyerobot antrian Somi.

"Mwo?"

"Somi kenapa kau di belakang pria ini? Sini di depanku" kata Haruto menyuruh Somi berbaris di depannya.

"Tapi.."

"Sini," Somi yang tak lekas berpindah tempat langsung ditarik tangannya oleh Haruto untuk berbaris di depannya.

Saat Taehyun mau memprotes Jeongwoo menyela terlebih dahulu.

"Bukankah kau tadi melakukan hal yang sama ke dia?" tanya Jeongwoo sambil memasukkan lengannya ke saku celananya.

Tiba-tiba Jeongwoo berteriak, "Yak Seharusnya kau mengantri! Kenapa kau menyerobot antrian!"

Jeongwoo sengaja berteriak seperti itu agar siswa lain yang berbaris di belakang mendengarnya.

"K-kau"

"Hei, kau harusnya mengantri" ucap murid lainpun terprovokasi oleh ucapan Jeongwoo. Mereka mulai menyudutkan Taehyun.

"Kenapa kau bersikap seenaknya" ucap murid lainnya

"T-tapi dia juga menyerobot" kata Taehyun sambil menunjuk Jeongwoo dan Haruto.

"Tidak. Kami sudah tiba lebih dulu tapi karena kami perlu mengambil sesuatu jadi kami menitipkan tempat kami ke Somi," kata Haruto.

"B-benar. Dia tadi bahkan menyerobot barisanku. Dia selalu begitu. Menyerobot antrian" Somi akhirnya speak up.

Taehyun menatap kesal ke arah Somi yang malah mengadu. Haruto dan Jeongwoo yang tau, balas menatap tajam ke arah Taehyun.

"Kau harus mengantri di belakang sana" ucap murid lain lagi.

"Iya"

"Dasar tukang serobot!"

"Belajarlah mengantri!"

Karena dia merasa tersudutkan. Mau tak mau Taehyun berbaris di barisan paling belakang sendiri.

Somi tersenyum menatap Jeongwoo dan Haruto seraya berkata, "Gomawo"

Jeongwoo dan Haruto balas senyum ke Somi.

........💎💎💎........
...💎💎💎💎💎...
........💎💎💎........
.............💎..............

Sudah waktunya untuk pulang. Somi langsung pergi keluar kelas duluan tanpa menunggu Hyunsuk, Yoshi dan Junkyu yang masih berberes. Ia sudah bilang ke mereka dan menyuruh mereka untuk menunggunya di gerbang.

Karena Somi mau ke ruang administrasi dulu. Ia mau membayarkan uang sekolahnya. Seharusnya pas istirahat tadi dia berniat mau membayarkan uang sekolahnya tapi dia kelupaan.

Somi kini sudah berada di ruang administrasi. Beberapa menit berlalu. Somi keluar setelah membayarnya.

Ia kemudian segera bergegas menuju gerbang. Tapi saat ia baru akan menuju halaman sekolah tiba-tiba...

'Byur'

Ada yang menumpahkan air cat ke dia dari atas. Somi terkejut. Badan Somi merah semua terkena cat. Somi mendongak untuk melihat sang pelaku. Tapi ia tak sempat melihatnya, karena pelakukanya udah lari duluan.

Murid-murid lain yang belum pulang dan masih ada di sekitar area itu berkerumun untuk melihat Somi. Tapi tak ada satupun yang merasa iba padanya. Mereka semua menertawakannya dan malah memotretnya. 

Komik TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang