Chapter 1 : Komik

394 15 0
                                    

Don't like, Don't read

Happy Reading!


"Yak, jangan lari kau!"

Di tengah hujan yang turun begitu derasnya. Terlibat aksi kejar-kejaran sekelompok orang dengan seorang buronan.

Buronan itu terlibat dalam kejahatan pelecehan seksual. Sang buronan telah kabur selama dua minggu. Para polisi tak bisa menemukan persembunyian si buronan. Hanya merekalah yang bisa menemukan buronan itu. Mereka yang dimaksud adalah 12 pelajar SMA yang terkenal sebagai pahlawan kota, mereka melindungi kotanya dari segala bentuk kejahatan untuk menjunjung sebuah keadilan. Mereka dikenal dengan nama 'TREASURE' yang berarti harta karun. Karena mereka merupakan harta bagi kota ini.

Meskipun mereka masih pelajar tapi mereka sangat hebat dalam beladiri, pintar memecahkan masalah, pandai membuat rencana, mereka sangat-sangat berbakat deh pokoknya.

Oke, balik lagi ke buronan itu.

Buronan itu semakin mempercepat larinya. Ia terus berusaha agar terhindar dari raihan tangan pelajar yang mengejarnya.

Si buronan berbelok ke arah gang kecil dan rupanya..

"Kau tak bisa lari lagi" pelajar lain mencegat si buronan. Buronan itu kini di kepung oleh dua pelajar dan tak bisa kemana-mana.

"Isshhh" umpatnya.

'Hap'

Mau tak mau si buronan melompati dinding yang ada disebelahnya.

Baru menginjak tanah, ia kepergok oleh pelajar lainnya lagi.

"Aku menemukannya!" seru si pelajar sambil memegangi telinganya yang terpasang sebuah earpiece, alat untuk komunikasi dengan pelajar yang lain.

"Arah jam 11"

Pelajar itu semakin mempercepat larinya agar segera bisa menangkap si buronan. Yang awalnya ada satu pelajar yang mengejar tepat dibelakang si buronan, kini dua ah tidak-tidak.. tiga pelajar ikut menyusul dibelakang. Bahkan kini ke-12 pelajar mengejar si buronan dan tak lagi berpencar.

Si buronan itu tampak memperlambat larinya. Ia mulai kelahan. Ia akhirnya berhenti berlari di depan sebuah pabrik yang sudah lama tak digunakan.

Ke-12 pelajar berdiri membentuk lingkaran disekitar burunan itu, mengepungnya agar buronan tidak kabur lagi.

Si buronan yang ngos-ngosan mengangkat kedua tangannya seraya berkata, "Aku menyerah"

Tiba-tiba...

'Dukh'

Dari arah belakang, seseorang memukul kepala salah satu pelajar dengan kayu.

Pelajar itu menoleh menatap pria asing yang diduga sekongkolan si buronan. Si pelajar menyeringai kemudian berkata, "Kenapa kau begitu lemah? Seharusnya kau memukul itu seperti ini"

'Bugh'

Pelajar itu membalas pukulan pria itu dengan sangat keras sampai membuat pria itu langsung pingsan padahal ia hanya memukul menggunakan tangan kosong.

Pelajar itu membalas pukulan pria itu dengan sangat keras sampai membuat pria itu langsung pingsan padahal ia hanya memukul menggunakan tangan kosong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Komik TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang