FOLLOW DULU BARU BACA💗
"Mulai sekarang lo harus terbiasa dipanggil mommy sama Lia" Ucap Azzel.
"Aku mau putus aja, kamu udah punya keluarga kecil. Kamu nggak seharusnya pacaran sama aku" Ucap Allia sambil menunduk memainkan jari jemarinya.
"Lo bil...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
18-juni-2021
Keesokan harinya, Rara benar-benar tidak melihat keberadaan Lia di rumah ini, saat ia bangun dari tidurnya ia melirik jam sudah menunjukan pukul 09.07 AM itu artinya Azzel sudah berangkat pergi ke sekolah sejak dua jam yang lalu.
Dan Azzel juga sudah membawa Lia entah kemana, sejak semalam. Itu yang Rara tau.
Rara berjalan dengan lesuh ke ruang makan,sebelum itu ia pergi melihat ke ruang tamu yang terbya begitu berantakan. Sepertinya itu semua ulah Azzel.
Entah apa yang laki-laki itu pikirkan hingga iya membanting semua hiasan kaca dan keramik yang ada di situ.
Dengan sabar Rara membersihkan semuanya, lalu berjalan pergi ke dapur.
"Nggak ada apa-apa?" tanya Rara pada dirinya sendiri setalah membuka kulkas.
Didalam kulkas hanya tersimpan dua botol air es dan satu sayur khol yang mungkin sudah lama di simpan.
Apakah, Azzel sengaja tidak membeli makanan untuk menyiksa dirinya. Atau ini hukuman ? Pikir Rara.
Ia berjalan mengambil air minum segelas lalu meminumnya untuk menahan rasa laparnya hingga Azzel kembali.
"Sabar cing, kita nahan laper sama-sama ya" ucap Rara sambil memegang perutnya seolah sedang berbicara dengan cacing-cacing yang ada di dalam perutnya.
Sejak semalam Rara belum memberi makan cacing-cacing yang ada di dalam perutnya itu, karena masalah kemarin dengan Azzel.
Jadi sekarang Rara berinisiatif ingin meminta bantuan kepada ibunya/mamanya untuk mengantarkan makanan. Jika tidak bisa ia akan menunggu Azzel kembali saja.
Panggilantelvon
"Hallo Ma" sapa Rara saat mamanya mengangkat televon.
"Iya, sayang. Kamu gak sekolah?" tanya mama Rara.
Rara bisa mendengar jika ibunya itu sedang berbincang dengan seseorang di sana.
"Enggak, mama lagi dimana? Rara mau minta tolong bisa?" tanya Rara berharap mamanya itu dapat menolongnya.
"Hah loh, kamu dimana emang? Azzel mana? Aduh Mama gak bisa lagi sibuk ini. Mama ada pekerjaan maaf ya" ucap mama Rara menolak
[Anjir author lupa nama mama Rara, atau belum disebutin? 🙂 Mohon bantuannya sis🙏🏻]
"Gakpapa ma, aku tutup dulu yah" dengan perasaan kecewa Rara mengatakan itu.
"Maaf yah Lia. Oh iya sayang, sebentar ada undangan makan malam jam tujuh di rumah kita. Kamu datang yah, sama Azzel" ucap mama Rara diseberang sana.
"Dalam rangka apa yah Ma, kalau boleh Rara tau" tanya Rara penasaran, jarang sekali ibunya mengajaknya makan malam seperti ini.
"Ada deh, nanti kamu juga tau. Jangan lupa bilangin Azzel"