✏️ 17 TANPA JUDUL [DYLM]

11.7K 593 42
                                    

9-juni-2021

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


9-juni-2021

Rara melangkahkan kakinya menuju kamar dan berbaring di samping Lia , ia berusaha menutup matanya agar bisa tidur namun tetap saja tidak bisa.

"Is, kesel deh" Guman Rara yang kesal karena dirinya tidak bisa tertidur.

Lia menggeliat saat Rara mengelus kepala bocah itu.

"Ululu, tidur lagi sayang" Ucap Rara takut Lia terbangun.

Bisa repot dia jika Lia kembali bangun dan menyuruhnya membaca buku dongeng.

✏️✏️✏️

Sedangkan disisi lain, Azzel sudah sampai di apartemennya . Dan mendapati Imel dan Nathan yang sedang beradu mulut.

"Gue tetap mau balapan malam ini!" teriak Imel tepat di depan wajah Nathan.

"Lo gila?! Lo mau celaka lagi? Jangan cari masalah deh Mel, lo itu cewek seharusnya lo sekarang udah tidur" bantah Nathan.

"Lo siapa emang ngatur-ngatur gue?!" marah Imel.

"Udah lah Mel, terakhir lo balapan Lo hampir mati. Lo mau buat kita babak belur di buat Azzel ?" kali ini Rofli yang angkat bicara.

"Itu kan udah lama! Sekarang gue bakal baik-baik aja. Apaansih larang-larang gue " jawab Imel dengan ketus.

Azzel masuk lalu mendekati mereka dan ikut bergabung.

"Ekhem, Mel ada baiknya lo gak usah ikut balapan malam ini" ucap Azzel membujuk agar Imel tidak kekeh untuk ikut balapan. Ia sempat mendengarkan ucapan Imel tadi.

"Is terse-"

Ucapan Imel terpotong karena ucapan Khanza.

"Udahlah, kalau dia pengen balapan biarin aja" suara berat milik Khanza akhirnya terdengar.

Walaupun Khanza berkata seperti itu, Imel tetap tidak suka. Ia merasa jika Khanza bukan membelanya melainkan membiarkan dirinya. Khanza memang berbeda ia terlihat tidak khawatir sama sekali dengan Imel.

Imel melirik Khanza dengan sinis.

"Gue gak jadi balapan malam ini, gue mau Khanza yang gantiin gue" ucap Imel sambil tersenyum licik ke arah Khanza.

"Ko gue?!" tanya Khanza tak terimah.

Bukan takut balapan, Khanza hanya malas balapan malam ini.

"Lo aja Za, turutin aja" putus Azzel.

Imel langsung menampilkan senyum kemenangan sambil menatap sinis ke arah Khanza.

DYLM [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang