✏️ 20 TANPA JUDUL [DYLM]

11.5K 579 50
                                    

21-juni-2021

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

21-juni-2021

"Dia akan menjadi adik sambung kamu Lia dan ayah Bita yang akan menjadi ayah sambungmu. Kamu mau kan?"

Ucap ibu Rara memperkenalkan dua orang itu, betapa terkejutnya Rara mendengar apa yang barusan ibunya katakan.

Apa-apa'an ini ibunya bahkan belum resmi bercerai dengan ayahnya sedangkan sekarang dia sudah memiliki calon ayah tiri dan adik tiri

"Ma, gak bisa gitu dong! Mama sama papa belum resmi pisah! Pokonya Lia gak setuju" ucap Rara dengan mood yang sudah tidak baik.

Nafsu makannya hilang setelah mendengar fakta yang ibunya katakan.

"Lia, jaga sikap kamu!" ucap Ibu Rara pada Rara dengan suara yang meninggi.

Rara menunduk dengan mata yang sudah berkaca-kaca, masalah apa lagi ini. Mengapa dirinya harus menghadapi masalah seperti ini.

"Lia mau pulang" putus gadis itu dengan air mata yang sudah memenuhi pipinya.

Rara sudah siap hendak berdiri dan pergi namun Azzel langsung menahan tangannya.

"Duduk Lia, lo nggak hargain keputusan mama lo" dengan tegas Azzel menarik tangan Rara yang ada di sampingnya agar duduk kembali.

Rara hanya bisa pasrah mendengar Azzel yang ikut membela keputusan ibunya itu.

"Sekarang kita makan dulu, selesai ini baru kita bahas lagi" ucap Ibu Rara yang juga sudah merasa tidak enak dengan Antony yang sekarang berstatus pacarnya.

✏️✏️✏️

Keputusan telah di buat oleh ibu Rara, tentang dirinya akan menikah dengan Antony setelah dirinya dan ayah Rara benar-benar cerai.

Rara tidak habis pikir dengan jalan pikiran ibunya, tadi gadis itu di suru untuk menginap namun Azzel menolak dan mengatakan agar Rara lebih baik dirumahnya untuk menenangkan gadis itu.

Akhirnya disini Rara berada, dirumah Azzel. Ia menangis dalam pelukan kekasihnya itu.

"Berenti nangis Lia" ucap Azzel dan Rara menjawab dengan menggeleng.

Ia sudah berusaha keras agar tidak menangis, namun air matanya terus turun membasahi wajahnya bahkan baju kaos milik Azzel sudah ikut basah.

"Yaudah nangis aja, sampe air matanya habis" kesal Azzel tapi tetap memeluk Rara.

Hingga gadis itu tertidur dan Azzel memindahkannya di atas ranjang dengan posisi yang nyaman.

Paginya Azzel dan Rara berangkat bersama, hubungan mereka membaik. Sejak kemarin malam Azzel tidak pernah memarahi atau membentak Rara lagi.

DYLM [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang