"AH KENAPA MALAH BEGINI SIH?!" Teriakan Kirana mengagetkan seorang lelaki yang baru saja ingin memarkirkan motor ninjanya.
"Ribet nih pasti kalo misalkan Kak Didin bocorin ke kakak-kakak yang lain," gerutu Kirana yang malah disaksikan oleh lelaki itu.
"Permisi," sapa lelaki tadi.
"Eh iya kenapa?"
"Lo tau gak di mana kelas XI MIPA 2?"
"Oh itu mah kelas gue, anak baru ya? Bareng aja yuk," dengan ramah Kirana mengajaknya.
Sambil menuju ke sana, Kirana membuka topik untuk berkenalan. Biar gak canggung-canggung amat.
"Salam kenal. Kirana, panggil aja Kiran"
"Keran?"
"KI-RAN BUKAN KE-RAN," jawab Kirana penuh penekanan.
"Oh sorry. Gue Samuel, biasa dipanggil Sam"
Samuel a.k.a Sam
"Oke deh Sam, semoga kita bisa jadi temen baik ya," dengan mantap Kirana menjulurkan tangannya untuk bersalaman.
"Iya Kiran," Samuel menjabat tangan Kirana, lama.
"Sam, ayo jalan lagi. Tangannya dilepasin dulu dikit lagi mau bel masuk"
"Eh iya, sorry," buru-buru Samuel melepaskannya.
Manis, Samuel tersenyum sambil menatap punggung Kirana yang berjalan lebih dulu di depannya.
---
Dino menerobos masuk ke dalam ruangan tanpa salam ataupun ketukan pintu. "Mar, bantu gue,"
Marlo menoleh. "Ketuk pintu dulu terus ucapin salam. Baru aja jadi wakil ketos masa udah bar-bar begitu," yang ditegur mendengus dan tetap fokus pada tujuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kirana Punya Cerita [SVT] - Completed
Teen Fiction• A K A N T E R B I T • Memiliki tiga belas orang kakak laki-laki, tapi... · · · Aku yang seharusnya terlahir sendiri dirundung sepi, telah dimanjakan dan diperlakukan bak permaisuri oleh kalian, saudara tak sedarah namun tetap senadi. - Kirana Liz...