Kirana Punya Cerita [SVT] - Completed

[Joshua] Berlari Tanpa Kaki - 01

Cerita ini hanyalah fiktif belaka, murni dari pemikiran penulis. Tak ada maksud untuk merendahkan suku, agama, ras, atau budaya mana pun. Karena ditulis dengan latar tempat negara tercinta ini, maka diciptakanlah sebuah nuansa tentang keberagaman yang dipenuhi toleransi di dalamnya. Dimohon pengertian para pembaca. Sekian dan selamat membaca.

---

Pria lembut nan sabar cuma ada di serial drama. Begitu kata Kirana. Padahal pria itu ada, Joshua Ezrado namanya. Kakak ketiga Kirana dengan batas kesabaran yang tiada habisnya. Mau diganggu kayak gimana pun, balasannya cuma senyum manis.

Joshua sendiri adalah tipe husband material wanita masa kini. Walau pendidikannya cuma tamat SMA, hal tersebut tak pernah melunturkan pesona Joshua. Apalagi ditambah dengan kegigihan dan kerja keras yang ia miliki. Seperti dahulu, saat Esa dan Johan sedang pusing-pusingnya menggarap skripsi, Joshua sudah membuka ladang bisnisnya sendiri. Mulai dari usaha makanan, tapi gagal. Lanjut ke usaha baju, gagal juga.

Banyak kegagalan yang telah dialami Joshua, namun hal itu tak membuatnya patah semangat. Ia akhirnya merintis sebuah usaha gelang handmade dengan kualitas top dan harga terjangkau. Awalnya hanya teman-teman dekat yang beli, tapi, namanya juga usaha, dari mulut ke mulut pasti ada aja yang infoin. 

Usaha gelang milik Joshua pun bertambah besar, pernah buka pre-order namun dihentikan hingga hari ini karena ada salah satu klien yang pernah PO banyak, udah kasih uang muka juga, eh tiba-tiba Joshua dighosting gitu aja. Padahal gelang yang dibikin gak sedikit, dikira gak capek apa ngebuat gelang handmade bejibun, mana cuma dapet uang muka.

Hari ini, Joshua memberanikan diri untuk membuka PO lagi. Ia menantang dirinya sendiri untuk membagi waktu antara kerja di kantor dan mengatur bisnis sampingannya. Karena terkadang bisa sampai lembur di kantor, jadi Joshua berpikir akan buka PO pas weekend aja.

Kalian mungkin berpikir, ngapain sih Joshua capek-capek buka bisnis segala macem, padahal kalo kuliah kan ada Bunda Mega yang terbilang cukup berada. Iya, Joshua bisa kok kuliah seperti Esa dan Johan, tapi dia menolak. Alasannya cuma satu, Joshua gak mau ngerepotin bunda. Udah ada Esa sama Johan yang harus bunda biayai, apalagi kuliah itu membutuhkan pengeluaran yang cukup besar, belum adik-adiknya yang masih pada sekolah. Jadi, menurut Joshua, sebaiknya ia mengalah saja. Meskipun bunda selalu memaksanya untuk kuliah, Joshua tetap bertahan pada pendiriannya.