VIO~LETA Transmigrasi

15. Aldi,Vio dan kerinduan.

Yuhu, ad yg kangen sama cerita ini?
Follow dulu ye sebelum baca, bgi yg blum.

Jgn lupa Sebar Link dan spam Votmen.

®®®

"Sumpah gua gak abis fikir lo bakal lakuin itu." heboh Aldi di tunjukan untuk Vio.

Vio hanya bisa nyengir sambil menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tidak gatal.

Vio sendiri juga merasa terkejut saat melihat reaksi orang-orang, padahal ia hanya melakukan hal kecil saja, begitulah fikir nya.

Dan lagi, ia kembali di buat terkesima saat melihat ABS semua anggota basket di pertontonkan dengan jelas sampai-sampai mereka menanggalkan pakaian atas mereka, padahal ia sendiri hanya menyingkap sedikit pakaiannya terutama di bagian perut.

"Pantes aja ABS nya bagus, orang dia kan hobi fitnes." kini Aldo ikut menyahuti.

"Ah kalian mah bang bisa aja, ABS bang Alan, bang Aldo, sama bang Ryan juga gak kalah bagus kok." balas Vio yang memang ia akui ABS ke tiga pemuda itu juga sama menggodanya.

"Lebih menggoda punya lo!" batin seseorang.

"Eh bang gua balik dulu ya." pamit Vio.

"Oke deh, kita juga mau balik." balas mereka.

***

Di sepanjang lorong Vio berjalan pasti ada saja yang memuji penampilannya, bahkan ada yang terang-terangan berkata ingin menyentuh ABS Vio.

Dan seperti biasa Vio hanya menampilkan gaya cool terkesan malas andalannya, jika ia memakai gaya imut seperti gaya aslinya maka penyamaran Vio tidak totalitas bukan?

"E'hem."

"Ada perlu apa?" tanya Vio to the poin, saat melihat anggota basket SMA Nusa Bangsa menghalangi jalannya.

"Em, santai aja.Gua cuma mau ngomong sama lo, jangan banyak gaya deh! kita kalah itu karna kalian beruntung." ucap Akash, ketua basket SMA Nusa Bangsa.

"Oh ya?" remeh Vio dengan malas.

"Kenapa? Lo gak terima?" kini Josua ikut bertanya.

"Gak apa-apa sih kalian mau ngomong gimana, yang jelas bagi gua basket itu cuma hiburan, basket itu cuma pelampiasan gua saat ingin bersenang-senang. Jadi kalo lo anggap basket itu tempat bersaing maka lo salah." tutur Vio santai.

"Permainan Basket gak sesederhana itu. Permainan basket punya banyak pelajaran yang bisa lo ambil setelah permainan itu selesai.Dalam basket gak ada yang prioritas juga gak ada yang lebih unggul, dalam basket cuma ada satu yaitu kita yang saling melengkapi, main basket juga gak bisa pake emosi asal lo tau itu! Btw gua liat tadi permainan kalian isinya emosi doang, makanya para penonton kurang suka sama permainan kalian." lanjut Vio sambil tersenyum, hingga membuat anggota SMA Nusa Bangsa terpaku, sangat jarang mereka bertemu orang seperti Vio yang sangat terkesan santai.

Biasanya setelah pertandingan mereka akan melakukan war jika lawan terpancing, namun kali ini beda.

Ntah kenapa mata Vio sangat meyakinkan,hingga fokus semua anggota basket SMA Nusa Bangsa terkunci di titik itu.