VIO~LETA Transmigrasi

13. Vio ikut tanding basket? Siapa Viva?

Klo kalian cermat mungkin kalian bisa tebak clue dari author.

Jdi jgn d skip.

Jgn lupa follow y sayang dan jgn lupa mampir ke cerita author yg lain.

®®®

"Boleh kenalan? "tanya Perempuan itu.

"Vio." ucap Vio langsung memperkenalkan, sebab ia tak ingin berte-tele.

"Salam kenal ya, saya Viva." ujar perempuan itu sambil tersenyum.

Vio terdiam, ia melirik sekilas perempuan itu lalu mengedarkan pandangannya ke berbagai arah.

Tak lama ia pun tersenyum smirk kala melihat sesuatu yang menarik.

Sambil tersenyum Vio menatap perempuan yang bernama Viva itu.

"Salken back ya, btw ada apa?"

"Eh, em-itu saya baru saja pindahan jadi belum kenal siapa-siapa."

"Kan di sini banyak orang, terus tempat banyak yang kosong,kenapa harus ke tempat gua?"

"Eh, i-itu kebetulan aja sih, saya cuma pilih acak aja."

Melihat reaksi perempuan di hadapannya Vio kembali tersenyum miring.

"Udah mau mulai ternyata permainanya." batin Vio.

"Ouh yaudah lo bisa duduk." ucap Vio dan di balas senyum bahagia dari Viva, namun detik berikutnya ia mengernyit, sebab Vio malah bangkit dari duduknya.

"Kok kamu malah berdiri?"

"Iya nih, gua udah selesai jadi mau balik duluan." balas Vio santai, kemudian ia berjalan pergi meninggalkan Viva dengan kedua tangan yang ia masukkan ke dalam saku celana.

Ketika telah sampai di depan pintu keluar, tanpa berbalik badan Vio mengangkat tangan kanannya ke atas dan melambai-lambai.

Membuat kaum hawa berdecak kagum dengan gaya cool terkesan malas dari Vio, bahkan kaum adam juga ikut terkesiap dengan gaya Vio, mereka bertekad ingin mempraktikkannya walau mungkin akan berbeda lagi jika mereka yang melakukannya nya.

Setidaknya sudah mencoba dan berusaha, begitulah pikir para kaun adam.

"Benar-benar semakin menarik." gumam Viva.

Tiba-tiba suara dering mengganggu indra pendengaran Viva, membuatnya berdecak kesal.

"Ehem, halo." sapa Viva dingin dan terkesan malas.

".... "

"Ok, gua nyusul."

".... "

"Ok, tunggu gua di tempat biasa.Biar bareng,kebetulan gua gak terlalu jauh dari sana."

".... "

Tut.

Panggilan berakhir.

***