5. Leta vs Vivi

8K 830 58
                                    


®®®

Saat sedang melamun tiba-tiba...

Brak

'Ayam'

'Kadal kayang'

'Sempak gue hello kitty'

'Gue suka fania'

'Bangsat'

'Astagfirulloh'

'Ya rob'

Begitulah latah teman sekelas Leta, sontak mereka memandang ke arah pintu.

"Bangsat lo kepin." desis Jajang, kala melihat Kevin yang sedang memasang watadosnya.

"Nama gue k-e-v-i-n ya Jajang genjang." saut Kevin tak terima.

"Lo juga ngapa ganti nama gua bego!" balas Jajang ngegas.

"Lo yang duluan njir, wah ngajak war nih, yok lah di lapangan sekalian." tantang Kevin.

"Eh nantangin lo centong sayur?"

"Enak aja centong sayur, gak sadar muka lo kek sendok semen."

Teman kelas Leta yang semula terbengong-bengong sekarang malah menonton perdebatan wajib antara Jajang dan Kevin.

Tak ada yang mau menengahi mereka, sebab jika mereka lelah juga pasti berhenti sendiri, begitulah pikir mereka.

"Wah Jajang sweet banget deh sama kepin, Leta kawal sampe pelaminan deh." saut Leta tiba-tiba tak lupa ia memasang wajah polosnya.

"Astaga." saut Jajang dan Kevin kompak, sambil memandang Leta yang tertawa polos.

Kemudian mereka saling pandang satu sama lain, setelah itu mereka kompak saling bergidik ngeri dan menggeleng-geleng.

Lain hal nya dengan teman sekelas Leta yang tertawa terbahak-bahak melihat adegan itu.

"Sumpah mereka cocok banget yak, baru nyadar gua."

"Ho oh, harus berterima kasih ni sama Leta yang telah menyadarkan kita, hahahaha."

Sontak tawa mereka tambah kencang.

"Terus aja nistain kita." ucap Jajang sambil merengut.

"Ini gara-gara lo sih Jang! apa jangan-jangan lo beneran suka sama gua lagi, jauh-jauh sono!" saut Kevin.

"Ngaca dulu woi, gua kalo mau belok juga milih-milih kali, mohon maaf saya gak suka muka modelan centong sayur."

"E'hem btw kepin tadi kenapa gebrak pintu? kalo rusak mau ganti? Hem?" ucap Mia yang sudah merasa jengah.

Mendengar ucapan Mia sontak Kevin cengengesan, ia sudah deg-degan, bukan karena jatuh cinta namun karena melihat wajah Mia yang sedang tersenyum menyeramkan ke arahnya.

"Mampus gua, mak kalo nanti pulang anak emak yang ganteng ini udah gak berbentuk salahin Mia ya mak." gumam Kevin yang membuat teman sekelasnya tertawa terbahak-bahak.

VIO~LETA TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang