21. Kevin?

2.7K 442 209
                                    

Follow ig Sinta_Alda

PP kyk d WP

Jgn lupa votment loh!! /Ngegass

Part berikutnya di jamin seru loh

Siapa yg udh nungguin pentas Drama musikalnya?

Yg nungguin nitip d sini👉

Klian mihak Vio sama siapa nih? Yuk komen d sini👉

Hayo sp yg liat notif cerita ini langsung baca? Mana nih suaranya?


[Happy Reding]

***

Pelajaran telah usai, namun Vio masih betah berdiam diri di kursinya. Hingga tiba-tiba Kevin menghampirinya

"Vio," panggil Kevin, membuat Vio mendongak.

"Apa?"

"Ruang musik," ucap Kevin singkat.

Vio hanya menatap Kevin dengan pandangan bertanya. Ia juga merasa aneh dengan sikap Kevin yang tidak biasa. Bahkan Kevin yang biasanya cerewet terlihat dingin sejak wali kelas pamit undur diri.

"Drama musikal," ucap Kevin lagi dan di balas anggukan oleh Vio.

Mereka pun akhirnya bergegas menuju ruang musik dengan Kevin yang di depan dan di susul Vio di belakangnya.

Duk.

Dahi Vio membentur punggung Kevin yang berhenti. Vio yakin jika kini mereka sudah sampai di depan ruang musik.

"Au," ringisan kecil keluar dari bibir Vio. Kemudian ia merasakan sesuatu yang hangat menempel di jidatnya. Ia pun segera menatap ke depan.

Vio terkesima saat melihat mata Kevin berada tepat di depan matanya.

"Lo nggak apa-apa, kan?" tanya Kevin sambil mengusap lembut dahi Vio. "Kalo jalan jangan sambil ngelamun."

"Eh, maaf ya Kevin." cicit Vio, membuat Kevin terkekeh, ia merasa gemas dengan Vio yang menatapnya takut-takut seperti anak kucing. Tidak terasa tangan yang semula berada di dahi Vio, kini beralih ke puncak kepala Vio. Ia pun dengan gemas mengacak rambut Vio.

"E'hem, jangan ngalangin jalan." tegur seseorang. Sontak membuat Kevin menoleh, tangannya pun sudah berhenti mengacak rambut Vio.

Terdengar decak kekecewaan keluar dari bibir siswa siswi yang tadi sempat melihat perlakuan Kevin kepada Vio.

Mereka sepertinya belum puas melihat adegan live itu, yang mereka harapkan lebih dari itu.

Apa lagi kaum fujo yang sejak tadi tidak henti-hentinya menggigit tisu. Bahkan ada pula yang merekamnya untuk di unggah ke Tiktok.

Vio sendiri kini bisa menghela nafas dengan lega. Ia kemudian membatin, "Huft, makasih udah nyelamatin Vio. Hampir aja, rambut palsu Vio copot."

Alan yang tadi menegur kini menatap Kevin dengan pandangan tidak suka, dan Kevin hanya acuh saja.

"Kenapa gua nggak seneng liat Kevin ngacak rambut Vio? gua kenapa, sih?" batin Alan.

VIO~LETA TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang